Chp-17

5.7K 605 24
                                    

Happy Reading!
🔥













Sakura mengulas senyum lembutnya, saat mendapati Kei menguap beberapa kali; bayi mungil itu terlihat sangat menggemaskan saat melakukannya. Hingga saat pandangannya beralih ke arah nakas yang terdapat di samping ranjang, ia sedikit mencelos.

Tidak ada hal apa pun di atas nakas tersebut selain botol susu formula milik Kei--yang isinya tinggal setengah. Dan hal yang membuat hatinya seakan mencelos adalah lantaran susu formula itulah yang selalu dikonsumsi Kei. Hingga ia teringat tentang perkataan Samui perihal ibu kandung Kei.

"Kau tidak pernah minum susu asi, nee, Kei-kun?" tanyanya, seraya kembali menatap Kei.

Pancaran mata polos yang dilayangkan Kei membuatnya tidak bisa menghilangkan senyum yang ia ukir. "Sudah mengantuk, ya? Bagaimana kalau Oba-san menyanyikan lagu?"

Tidak ada jawaban apa-apa dari Kei, dan ia tidak mempermasalahkannya sama sekali. Dengan lembut, ia mengelus dahi bayi tampan tersebut, dan mulai bernyanyi dengan merdu.

"Nen, nen korori yo, Okorori yo.
Bōya wa yoi koda, Nenne shina-"

Suaranya yang begitu merdu, serta perlakuan lembutnya pada Kei, membuat bayi mungil itu memejamkan kedua matanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Suaranya yang begitu merdu, serta perlakuan lembutnya pada Kei, membuat bayi mungil itu memejamkan kedua matanya. Sepertinya penerus keluarga Uchiha itu menyukai nyanyiannya, hingga langsung tertidur meski nyanyiannya belum selesai.

"-Bōya no omori wa, Doko e itta?
Ano yama koete, sato e itta." Dengan kedua mata yang terus memerhatikan wajah mungil Kei, Sakura tidak berniat untuk menghentikan nyanyiannya. Ia rasa Kei akan semakin tertidur pulas jika ia menyelesaikan nyanyiannya.

Namun, apa yang ia lakukan ternyata mampu membuat seseorang membeku di depan pintu kamar Kei.

Sasuke--seseorang yang berdiri di depan pintu--menggantungkan tangannya di udara. Ia yang pada awalnya ingin membuka pintu kamar Kei; untuk melihat kinerja Sakura, terkejut saat mendengar suara merdu dari dalam kamar bayinya itu.

"Edo ... komorinouta."

Kilasan memori mulai bermunculan di dalam kepalanya, menciptakan sebuah getaran aneh hingga sanggup membuat kedua tangannya terkepal. Ia tidak mengira akan mendengar lantunan lagu kuno; untuk pengantar tidur itu--lagi--setelah bertahun-tahun lamanya ia tidak mendengarnya.

"Sato no miyagē ni, nani morōta.
Denden taiko ni, shō no fue."


CLEK


Sakura menolehkan kepalanya ke arah pintu yang terbuka, bertepatan dengan dirinya selesai bernyanyi. Sosok Uchiha Sasuke yang berdiri menjulang di depan pintu kamar Kei; dengan kepala yang menunduk dalam, membuatnya merasa bingung.

Tap


Tap


Tap


(DIBUKUKAN) My Rival is My Son?!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang