Happy Reading!
🔥Sakura menegakkan tubuhnya, dan mengulas senyum canggung. Ia merasa bingung dengan keberadaan tiga orang wanita, yang memasuki kamar Kei dengan tiba-tiba. Dan tampaknya ketiga wanita itu juga terkejut saat melihat dirinya.
"A-anoo-"
"Ah! Maafkan kami, Nona. Kami tidak tahu kalau ada orang lain di dalam kamar Kei," sela wanita berambut pirang yang dikuncir dua--bernama lengkap Nara Temari.
Membuat Sakura dengan spontan mengibaskan kedua tangannya seraya berkata, "I-iie (tidak). S-saya hanya sedikit terkejut saja."
"Apa kau ... pengasuh baru Kei?" tanya wanita berambut pirang yang dikuncir ponytail--bernama lengkap Shimura Ino.
Sakura menganggukkan kepalanya dengan gerakan canggung, "Haik. S-saya baru beberapa hari mengasuh Tuan Muda Kei."
"Anoo. Bagaimana kalau kita berbincang di luar, agar tidak menggangu tidur Kei-kun?" tanya wanita berambut biru gelap--bernama lengkap Namikaze Hinata.
Ketiga wanita yang dapat dirinya tebak memiliki usia tidak jauh berbeda dengan dirinya, Sakura hanya bisa mengulas senyum canggung. Dan dari penampilan ketiga wanita itu, ia juga bisa menebak kalau mereka berasal dari keluarga terpandang; dilihat dari pakaian, dan aksesoris yang mereka pakai.
Namun, ia juga ikut melangkahkan kakinya--mengikuti ketiga wanita itu karena tampaknya mereka ingin mengajaknya berbincang.
Dalam keheningan, ia mencoba untuk menebak alasan ketiga wanita itu mengajaknya ikut serta. Ini adalah kali pertama ia bertemu tatap dengan ketiga wanita itu, dan ia tidak tahu apa maksud dari kedatangan mereka.
Sesampainya di ruang tamu, ketiga wanita berbeda warna rambut itu mendudukan diri di atas sofa. Mereka menatap ke arah Sakura dengan tatapan yang sulit untuk diartikan oleh pengasuh Uchiha Kei tersebut.
"Duduklah, Nona. Kami hanya ingin berbincang denganmu persoalan Kei," ucap Temari.
Sakura mengerjapkan kedua matanya, dan mencoba untuk tidak terlihat gugup. Dengan ragu, ia mendudukan dirinya di atas sofa--tepatnya di depan ketiga wanita yang tidak dirinya ketahui siapa namanya.
Ino menumpukan sebelah kaki jenjangnya di atas kakinya yang lain. Dengan senyum manis, wanita itu berkata, "Sebelum kita mulai berbincang ... bagaimana kalau kita saling berkenalan?"
"Kau benar. Kalau begitu, perkenalkan ... aku Nara Temari ... tiga puluh tahun," ucap Temari dengan ramah.
"Namaku Shimura Ino ... dua puluh delapan tahun," dilanjutkan oleh Ino.
"Dan aku Namikaze Hinata ... dua puluh lima tahun, yoroshiku, nee."
Sakura mengulas senyum ramah, "Saya Haruno Sakura. Senang berkenalan dengan kalian."
"Mou! Bisakah kau tidak terlalu formal dengan kami?" tanya Ino, seraya bersedekap dada.
Hal tersebut mau tak mau membuat Sakura menggaruk pipinya dengan canggung. "H-haik. Gomen kudasai (Maafkan aku)."
Ino, Temari dan Hinata saling beradu pandang, hingga mereka bertiga secara kompak berkata, "Iie (tidak). Daijoubu (tidak apa-apa).
"Arigatou gozaimasu." Sakura mencoba untuk merilekskan diri. "Ah! Saya akan menyajikan teh untuk kalian."
"Tidak perlu, Sakura," ucap Temari dengan cepat, saat melihat Sakura beranjak dari tempatnya. "Kami hanya ingin berbincang denganmu sebentar."
"Temari-nee benar. Nee, Sakura-san, duduklah kembali," sahut Hinata dengan ramah.

KAMU SEDANG MEMBACA
(DIBUKUKAN) My Rival is My Son?!
RomanceDibukukan. Fanfiction 21+ IN SAVERAL CHAPTER. Cover by Strife_Nana (dont use, crop, or tracing my art!)🚫⚠️ "Yang dia susui adalah Kei ... lalu mengapa aku yang gugup? Sial!" "Aku tidak mengerti ... kenapa aku bisa sebergairah seperti ini hanya deng...