Vote dulu yuk sebelum baca:)
. . . . .
Hari-hari telah berlalu. Hingga sampai pada hari dimana pernikahan Jimin dan Rosé akan dilaksanakan. Seluruh persiapan seperti tempat dimana mereka akan mengucap janji suci, resepsi pernikahan, dan segalanya telah siap. Semuanya bukan Jimin ataupun Rosé yang mengurusnya melainkan dua wanita paruh baya yang merupakan ibu dari Jimin dan Rosé.
Saat ini, Rosé tengah berada dikamarnya. Ia telah siap dengan gaun pernikahan pilihannya dilengkapi dengan makeup yang tak terlalu berlebihan terpoles diwajah cantiknya.
"Rosié.. apakah kau sudah siap?"
Pertanyaan itu berasal dari Ibu-nya, wanita itu melangkah masuk setelah membuka pintu kamar putrinya. "Wahh.. putri eomma sungguh cantik hari ini." Pujinya yang dapat menimbulkan sebuah senyuman pada Rosé.
Kemudian dua saudara laki-lakinya yang sangat kompak itu ikut memasuki kamarnya, padahal yang satunya sudah memiliki kekasih yang tak lama lagi juga akan melangsungkan pernikahan.
"Ommo.. apakah ini benar Rosé noona?"
"Aku pun tidak percaya kalau dia adalah adik perempuanku yang sangat manja." Kompak dalam mengganggu saudara perempuan mereka, Chanyeol dan Jisung pun menertawakan pembicaraan mereka yang sangat aneh itu.
"Astaga Eomma, bagaimana bisa aku lahir ditengah-tengah dua orang aneh itu?"
Ariana mengendikkan bahunya tanda ia tak tahu. "Entahlah sayang, Eomma sepertinya tidak pernah mengidam yang aneh-aneh saat mengandung kakak dan adikmu ini. Tapi kenapa hasilnya seperti ini ya?"
Kontan saja keempatnya tertawa bersama, suasana ini benar-benar membahagiakan setelah cukup lama Rosé tidak merasakannya.
Bogum ikut memasuki kamar Rosé untuk mengatakan kalau tak lama lagi, acara pengucapan janji akan diselenggarakan. Untuk itu Rosé, Bogum, Ariana, dan dua saudara laki-lakinya segera berangkat menuju lokasi tersebut dimana Jimin dan seluruh tamu lainnya tengah menunggu kedatangan si gadis bermarga Park.
Sesampainya disana, Rosé segera menuju ruang rias untuk dipakaikan aksesoris yang belum terpakai. Disana, Jennie, Jisoo dan Lisa sempat menemaninya di ruang rias sembari dirinya dipasangkan aksesoris-aksesoris itu.
Semua persiapan telah selesai dilakukan, dan sekarang waktunya untuk pengucapan janji pernikahan itu dilakukan. Jimin telah siap dengan jas pernikahan putihnya itu dimana pada saku jas yang berada di dadanya terdapat sebuah bunga mawar merah dilengkapi dengan adanya dasi kupu-kupu pada kerahnya.
Jimin merasa sangat gugup saat ini, begitupun Rosé yang sedari tadi meremat jari-jarinya karena rasa gugup yang menderanya.
Memangnya siapa sih yang tidak merasa gugup saat kau akan menikah dengan seseorang yang kau cintai ataupun tidak kau cintai sekalipun?
Karena pernikahan adalah hari dimana seorang pria dan seorang wanita mengikat cinta mereka dalam suatu hubungan yang tidak dapat disepelekan ataupun hanya untuk bermain-main.
Para tamu undangan telah memposisikan dirinya. Sampai, musik pernikahan itu dimainkan membuat seluruh orang yang hadir di tempat itu pun ikut terhanyut ke dalamnya.
Saat itu juga, Bogum menyerahkan lengannya untuk sang putri melingkarkan tangannya disana. Melihat kondisi Rosé yang masih terlihat gugup, Bogum berusaha untuk mencairkan suasana.
"Hei, kau ini siapa? Benarkah kau putriku? Mengapa cantik sekali?" Gurau Bogum yang dihadiahi sebuah pukulan pelan pada lengannya. "Ish. Tentu saja aku Roséanne Park putri Appa."
![](https://img.wattpad.com/cover/216397356-288-k264896.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Run Away from Them [✔]
RomanceTiada hari tanpa perdebatan keduanya, setiap harinya terus saja bertengkar tak ada hentinya. Namun, hal itu juga yang menjadi salah satunya faktor dari tumbuhnya perasaan yang tidak keduanya duga. Seiring berjalannya waktu bisa saja perasaan itu had...