02 | Meet

5.5K 543 6
                                    

Vote dulu yuk sebelum baca:)

.   .   .   .   .

Seoul, 7.30 am

Jisoo mengendarai mobil putihnya membelah padatnya jalan Seoul pagi itu, ia akan menuju ke lokasi pemotretan tapi sebelum itu Jisoo akan mengantar Rose yg akan melamar kerja di Bighit Financial

Jisoo menghentikan mobilnya tiba-tiba, Rose kebingungan "Yak eonni, mengapa kau menghentikan mobilnya?"

"Aku ingin membeli sedikit snack di supermarket, sebentar saja."

"Ya tapi eonni mobilmu menghalangi jalan."

"Kalau begitu kau saja yg memarkirkan mobilku" Rose hendak protes tapi Jisoo sudah terlanjur keluar mobil. Mau bagaimana lagi?

Rose pindah ke bangku kemudi meminggirkan mobilnya, tiba tiba saja terdengar suara tabrakan dari belakang mobilnya.

Rose melihat ke belakang. Benar saja dugaan Rose mobilnya baru saja ditabrak oleh sebuah Ferrari hitam, Rose segera turun dari mobilnya menghampiri pengemudi mobil yg sudah menabrak mobilnya. Dengan tidak sabaran Rose mengetuk kaca pengemudi Ferrari hitam itu.

Orang didalamnya membuka kaca mobil memandang Rose datar "Apa?" pengemudi mobil yg menabrak mobilnya tadi itu sangat tampan dg surai abu yg tertata rapih dan stelan formalnya. Rose sempat terkagum dg ketampanannya, tapi ia segera sadar dg apa yg ia pikirkan.

Pemikiran Rose tentang namja tampan itu berubah 180 derajat karena diwajah tampannya itu terselip kesombongan, melihatnya saja Rose sudah mulai tersulut emosi bagaimana kalau namja ini berbicara?

"Hey kau, kau baru saja menabrak mobilku" namja itu masih saja menatap Rose datar tanpa ekspresi "Lalu?"

"Ya, kau harus ganti rugi atas mobilku" Rose menyidekapkan tangannya didepan dada, namja itu menyeringai tipis.

"Maaf ya nona, tapi saya rasa ini bukanlah salah saya, saya menabrak mobil anda karena nona yg berhenti secara tiba-tiba. Saya tidak sempat menginjak rem, lagipula disebelah mobilmu ada plang larangan untuk memarkirkan kendaraan"

Benar kan apa yg Rose katakan! Namja itu akan 2x lebih menyebalkan jika ia berbicara, mendengar perkataan namja itu tadi Rose semakin emosi dan malu secara bersamaan

"Yasudah! Sekarang apa maumu? Kau mau aku ganti rugi atas mobil mu yg sangat mahal ini hah?!"

Namja itu tidak lagi menatap Rose, masih dengan tatapan datarnya ia menatap lurus ke depan "Tidak perlu, singkirkan saja mobilmu yg menghalangi jalan mobilku"

Rose menatap namja itu sinis, yak tidak sopan sekali perkataan namja ini! Dengan wajah merah menahan amarah, ia menuruti apa mau namja arogan itu menyingkirkan mobilnya yg menghalangi jalan Ferrari mahalnya

"Baiklah!" Rose berjalan menuju mobilnya dengan menghentak-hentakkan kakinya kesal, memindahkan mobilnya menjauh dari mobil namja tadi

Namja itu kembali menjalankan mobilnya, walaupun sudah tidak melihat wajah namja tadi, tetap saja Rose masih merasa kesal, sedangkan Jisoo yg baru saja keluar dari supermarket kebingungan mencari keberadaan mobilnya

"Hey dimana Rose memarkirkan mobilnya?" Jisoo celingukan, hingga akhirnya ia menemukan mobilnya yg didalamnya Rose sedang mendumel sendiri, Jisoo kebingungan dg tingkah laku sahabatnya itu.

"Siapa sih namja itu, menyebalkan sekali! Kesal kesal kesal!"pemikiran Rose tentang ia akan menjalani harinya di Korea dengan lancar dan menyenangkan hilang sudah, tergantikan dengan kekesalannya pada namja arogan tadi.

Tanpa ia sadari Jisoo sudah masuk ke dalam mobil dan duduk di bangku penumpang, menatap heran Rose "Ada apa denganmu?" Rose menengok ke arah Jisoo.

"Eonni!" Lalu, Rose menceritakan semuanya ke Jisoo

"Benar-benar sangat menyebalkan!" omel Rose

"Apa sangat parah rusaknya?"

"Tidak ada yg rusak sih, hanya saja sedikit penyok." ucap Rose

"Yasudah Lah tidak apa-apa, jadi tidak kau melamar kerja di Bighit financial?"

"Tentu saja jadi!!" Rose dan Jisoo bertukar tempat, Jisoo yg mengemudikan mobilnya, menuju Bighit financial. Tak berapa lama kemudian mobil Jisoo berhenti didepan gedung besar bertuliskan Bighit

"Nah sudah sampai"

"Baiklah, gomawo sudah mengantarkanku eonni"

"Sama-sama, semoga berhasil!" Ucap Jisoo menyemangati Rose.

Rose mengangguk. "Pasti!"

Lalu Jisoo melajukan mobilnya menuju lokasi pemotretannya hari ini. Jisoo adalah model internasional, tak sedikit brand terkenal yg melamar Jisoo untuk menjadi brand ambassadornya 

Rose memasuki gedung Bighit financial.

"Permisi"

"Ada yg bisa saya bantu?" tanya si resepsionis yg Rose ketahui namanya Im Nayeon

"Apakah benar CEO-mu sedang membutuhkan sekretaris?"

"Ne benar, apakah nona ingin melamar menjadi sekretarisnya?"

"Iya"

"Baiklah, mari saya antarkan ke ruangan tuan Park" Rose mengikuti Nayeon yg akan mengantarkannya ke ruangan CEO Bighit financial, ruangan berada di lantai 20 gedung ini.

Nayeon mengetuk pintu ruangan itu, terdengar suara berat yg menyahut dari dalam. "Masuk!"

Nayeon membuka pintu diikuti Rose dibelakangnya. "Permisi tuan Park, ada yg ingin melamar menjadi sekretarismu"

CEO itu berdiri membelakangi Rose dan Nayeon sehingga Rose tidak bisa melihat wajahnya, tapi ia merasa familiar dengan surai silver-nya, sepertinya ia pernah melihatnya tapi dimana?

"Annyeonghaseyo tuan Park, saya Roseanne Park ingin melamar kerja menjadi sekretarismu" Rose membungkukkan badannya 90°

Saat ia membungkukkan badan CEO itu memutar badannya mengahadap Rose dan Nayeon, Rose menegakkan tubuhnya dan melihat siapa CEO itu.

Rose sangat terkejut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rose sangat terkejut. CEO itu adalah namja yg beberapa waktu lalu menabrak mobilnya, namja arogan dan menyebalkan sekaligus CEO Bighit Financial. Park Jimin.

Refleks Rose berteriak kaget menunjuk Jimin dg telunjuknya.

"KAU?!"

Hope you guys enjoy it!:)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hope you guys enjoy it!:)

To be continued💙

Run Away from Them [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang