Triple up ternyata^^
.
.
.
.
Happy reading Good Reader^^
.
.
.
.
Taehyung dan Seokjin yang baru saja sampai dirumah tepat ketika Jungkook mengirimkan pesan pada Taehyung. Taehyung membacanya perlahan hingga tanpa sadar Seokjin sudah masuk ke mansion mereka. Seokjin yang tak mendapati adiknya itu kembali keluar mengintip sang adik.
"Ada apa Tae?" tanya Seokjin memastikan.
"Jungkook menginap malam ini."
"Dimana?" tanya Seokjin yang masih kurang paham dengan ucapan sang adik yang terlalu singkat.
"Mingyu, sahabatnya." Seokjin mengangguk pelan dan mengajak Taehyung untuk segera masuk dan beristirahat.
Taehyung kembali ke kamarnya, tapi sebelum itu ia memilih berendam di onsen keluarganya. Saking hangatnya air di pemandian itu Taehyung tertidur untuk beberapa saat. Hingga tersadar karena udara mulai dingin. Maklum saja, letak pemandiannya berada tepat di belakang rumah dan jarang sekali dikunjungi oleh orang rumah.
Taehyung menyusuri setiap ruang rumah tradisional khas Jepang itu perlahan. Suasana tenang dan sepi, karena waktu memang sudah menunjukkan hampir tengah malam. Taehyung melihat sang hyung yang memasuki salah satu ruang dan membuat Taehyung terheran.
Ia pikir sang hyung sudah beristirahat tapi nyatanya masih terjaga hingga jam segini. Taehyung sedikit banyaknya mendengar suara sang kakek dari dalam ruangan itu. Taehyung yang penasaran mendekatkan dirinya mencoba mendengar pembicaraan.
'Bagaimana bisa beberapa kolega kita mencabut saham mereka Seokjin-ah!?'
'Maafkan saya, kek. Ada beberapa kesalahpahaman yang sedang sekretaris saya selidiki.' Ucap Seokjin dengan nada pelan.
'Bertindaklah lebih cepat dan berhati-hati. Kau harusnya mencontoh Taehyung, anak itu bis melakukan semua pekerjaan secara bersamaan dan hasilnya memuaskan. Kau harus belajar darinya.'
Ucapan sang kakek membuat perasaan Taehyung tak nyaman, Taehyung pun lebih memilih untuk kembali berjalan menuju kamarnya. Diliriknya pintu kamar Jungkook yang penghuninya sedang menginap di rumah sahabatnya itu.
Setelah mengganti bajunya dengan piyama, Taehyung sudah siap untuk duduk di meja kerjanya. Ya, duduk di meja kerjanya yang berarti ia akan melanjutkan pekerjaannya lagi dan bukannya merangkak di kasur dan tidur.
Taehyung pikir ia harus menebus kesalahannya pada Jungkook dengan melanjutkan pekerjaannya dan beberapa tugas yang sudah hampir ia selesainya. Taehyung kali ini benar-benar terlihat seperti robot.
Setelah beberapa hal ia selesaikan, Taehyung meraih ponselnya dan mengetik sesuatu disana. Berinisiatif untuk mengucapkan selamat malam pada sang adik yang mungkin masih bermain game atau mengobrol dengan Mingyu saudaranya.
Taehyung meraih buku yang tergeletak di nakasnya. Dibacanya diam dalam kamar yang hanya diterangi lampu temaran dari lampu tidur disamping nakasnya. Ia membaca dengan sangat khusuk. Bahkan rasanya rasa kantuk dimatanya tidak ada sama sekali.
Bisa dipastikan jika Jungkook ada disini , Taehyung akan mendapatkan omelan tiga hari tiga malam karena kebiasaan Taehyung yang masih tak bisa ia hilangkan. Ia bukannya pergi tidur malah asik baca buku.
KAMU SEDANG MEMBACA
UnFeeling (Tamat)
Short StoryAjari aku bagaimana bahagia tanpa perlu merasa khawatir dan takut. Ajari aku bagaimana tersenyum dan menangis seperti layaknya mendapat kebahagiaan dan kesedihan. - Taehyung. . . . . .