Thor balik lagiiii
.
.
.
.
Happy Reading Good Reader^^
.
.
.
Atmosfer mansion itu semakin hari semakin suram. Meja makan yang seharusnya selalu penuh saat makan malam sekarang perlahan satu persatu dari anggota keluarga Kim tak lagi menempatinya.
Taehyung makan dalam diam. Jungkook sedang keluar menemui Mingyu dan mungkin memang adiknya itu lebih sering keluar rumah sekarang. Seokjin sudah kembali ke Korea entah sejak kapan dan Taehyung sama sekali tak mengetahuinya.
Jika kalian bertanya dimana kakek Kim dan Ayah Kim, seperti biasanya mereka sibuk dengan pekerjaan mereka masing-masing. Taehyung melebarkan pandangannya ke seluruh ruangan di ruang makan. Sepi, hanya ada beberapa pelayan yang wira wiri melewatinya.
Sore ini terasa sepi dan itu membuat Taehyung merasa tak nyaman. Tak nyaman? Bagaimana bisa ia merasakan hal semacam itu? Taehyung tak tahu. Ia tak tahu sebenarnya perasaan apa yang sedang ia rasakan akhir-akhir ini.
Taehyung meraih ponselnya berniat menelpon Jungkook. Beberapa kali panggilan itu tak diangkat oleh sang adik. Taehyung pun berinisiatif menelpon Mingyu.
'Halo? Taehyung hyung?' jawab Mingyu dari seberang sana
"Jungkook bersamamu?" tanya singkat.
'Tidak hyung. Seharian ini aku mengurus kafe. Jungkook tak berpamitan denganmu?' Taehyung menggeleng pelan.
"Dia bilang pergi denganmu." Jawab Taehyung singkat.
'Begitukah? Kalau begitu biar Mingyu saja yang cari. Hyung dirumah saja.' Ucap Mingyu dengan hangat.
"Mnn. Terimakasih." Ucapnya singkat dan mematikan sambungannya.
Sebelum ia hendak beranjak dari kursinya, ponsel Taehyung berbunyi lagi. Nama Namjoon, sepupunya tertera disana.
"Namjoon hyung?"
'Taehyung? Apa kau dirumah sekarang? Maksud hyung di mansion kakek Kim?' tanya Namjoon yang terkesan terburu-buru.
"Mnn. Aku dirumah." Jawabnya singkat.
'Ok, itu bagus. Aku sedang dalam perjalanan pulang. Jungkook mabuk parah dan aku butuh bantuanmu.'
"Mnn. Hati-hati hyung." ucap Taehyung dan panggilan itu terputus.
Taehyung berjalan menuju dapur. Memanaskan air dan menyiapkan beberapa lemon dan madu. Ia harus membuat minuman hangat untuk sang adik yang pastinya akan hangover parah.
Beberapa menit kemudian Jungkook dan Namjoon sampai. Pelayan Han membantu Namjoon membawa kelinci bongsor mereka ke kamar. Taehyung sudah berada di kamar Jungkook entah sejak kapan dan sempat membuat Namjoon dan pelayan Han terkejut.
Ditidurkannya Jungkook perlahan, kedua sepatu dan kaos kakinya dilepas. Jaket dan ikat pinggangnya pun ikut terlepas.
Namjoon menghela napas berat. Keringat membasahi dahi dan punggungnya. Terlihat jelas ia begitu kerepotan menangani Jungkook.
"Terimakasih hyung." ucap Taehyung singkat. Namjoon mengangguk pelan. Pelayan Han pamit undur diri dari kamar tuan mudanya.
Jungkook terlihat mengigau beberapa kali dan itu membuat Namjoon menggeleng tak habis pikir.
KAMU SEDANG MEMBACA
UnFeeling (Tamat)
Short StoryAjari aku bagaimana bahagia tanpa perlu merasa khawatir dan takut. Ajari aku bagaimana tersenyum dan menangis seperti layaknya mendapat kebahagiaan dan kesedihan. - Taehyung. . . . . .