Thor balikkk...
.
.
Karena sudah mendingan makanya Thor usahain upp.
.
.
.
Happy Reading, Good Reader^^
.
.
.
Waktu berjalan cepat tanpa mereka sadari. Musim dingin sudah berganti dengan bunga-bunga bermekaran di tepi jalanan kota Tokyo. Jungkook dan Mingyu kembali memasuki tahun ajaran baru menjadi seorang siswa tingkat akhir dan akan segera lulus dari SMA.
Mereka berdua menjadi lengket setiap harinya seperti perangko dan paras tampan mereka pun semakin terlihat berkarisma sehingga siapapun yang melihatnya akan langsung terpesona.
Taehyung dan Seokjin kembali ke aktifitasnya masing-masing. Setelah semuanya kembali seperti semula dengan tambahan bumbu-bumbu kasih sayang dan perhatian, Kim bersaudara menjadi lebih banyak menghabiskan waktu. Bahkan tuan Kim juga sudah mengurangi jam kerja karena faktor umur juga.
Semua menjadi lebih baik hari demi hari. Begitu juga dengan keluarga baru mereka yaitu Choi bersaudara. Sama halnya dengan Kim bersaudara, mereka sama disibukkannya dengan pekerjaan dan yang lainnya.
Yoon bersaudara, dan semua sahabat mereka pun juga. Semuanya merasa bersyukur karena sudah membaik.
Tanpa mereka sadari musim semi segera usai digantikan dengan musim panas. Orang-orang merasa sangat bersemangat dengan musim panas tahun ini karena akhirnya mereka bisa beanr-benar merasakan yang namanya liburan di rumah.
Jungkook mengundang Choi dan Yoon bersaudara untuk menginap di mansion kakek Kim. Karena mansion itu punya cukup banyak kamar, jadilah selama dua hari mansion itu menjadi penginapan mendadak.
Para hyung line yaitu; Seokjin, Scoups, Jeonghan dan Joshua, sengaja mengosongkan jadwal pekerjaan mereka demi makrab dadakan yang Jungkook adakan. Wonu yang awalnya ada jadwal turnamen dan Jun yang awalnya masih ingin berada di tanah kelahiran Ayahnya yaitu China harus membatalkan semuanya demi acara ini.
Jungkook benar-benar sesuatu sekali. Mingyu yang sudah seperti kembarannya itu pun tampak antusias dengan ide gila Jungkook.
Mereka tak membuat banyak acara, hanya bermain football dan permainan anak muda lainnya. Seokjin yang sebagai orang tertua diantara mereka merasa kewalahan meladeni semangat para maknae line.
"Bisakah hyung beristirahat sebentar? Hyung hampir mati kepanasan." Ucap Seokjin memohon karena kelelahan. Ia benar-benar hampir pingsan saking capek dan panasnya cuaca musim ini.
"Istirahat saja hyung. Duduk saja dengan Wonu dan Tae hyung disana." Ucap Jun yang dengan senang hati menggantikannya. Seokjin mengangguk dan segera keluar dari lapangan yang dibuat pelayan Han secara dadakan.
"Kita sekarang seri." Ucap Jungkook pada yang lainnya.
"Yang dapat mencetak dua poin kita anggap menang. Taruhannya, makan ramyeon pedas dengan wasabi." Ucap Jeonghan asal dan membuat pemain lainnya terkaget.
"Tidak!.. aku tak mau.." protes Scoups yang paling tidak kuat dengan makanan pedas.
"Setuju!..mumpung aku sedang lapar,hyung.." jawab Jun dengan polos. Joshua hanya bisa menepuk jidatnya. Jujur, ia merasa sedih berada satu tim dengan adiknya itu.
"Kurasa aku salah tim." Ucapnya yang sukses membuat orang-orang disana tertawa.
Karena nyatanya, Yoon bersaudara satu tim dan Scoups setim dengan Jungkook dan Mingyu. Mereka semua cukup mahir memainkan jenis olahraga itu. Itulah mengapa mereka terlihat begitu serius memainkan game itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
UnFeeling (Tamat)
Short StoryAjari aku bagaimana bahagia tanpa perlu merasa khawatir dan takut. Ajari aku bagaimana tersenyum dan menangis seperti layaknya mendapat kebahagiaan dan kesedihan. - Taehyung. . . . . .