UnFeeling (Tamat)

36

Thor balikk....

.

.

.

Ada yang nunggu???

.

.

Untuk awalan, pendek dulu ya Good Reader^^

.

.

.

.

Happy reading, Good Reader^^

.

.

.

.

.

Pagi ini tepatnya pukul 6, Jungkook dan Taehyung sudah bersiap-siap untuk kepergian mereka ke Akita. Taehyung yang masih dalam keadaan mengantuk itu dituntun sang adik memasuki mobil Scoups menuju bandara.

Scoups dan Joshua yang mengantarkan mereka karena rasa khawatir yang besar akan sahabat-sahabatnya. Jeonghan, Jun dan Hoshi memeluk Jungkook bergantian sebagai ucapan perpisahaan singkat itu.

Hari masih sangat dingin, itulah mengapa mereka masih memeluk selimut mereka. Jeonghan menepuk pelan bahu kembarannya dan tak lupa memintanya untuk menjaga Jungkook dan Taehyung selama di Akita.

"Kau sudah menghubungi paman dan bibi kan, Han?" tanya Joshua yang dibalas anggukan pelan dari kembarannya.

"Aku sudah mengabari mereka tadi malam kalau kalian akan datang. Tolong jaga Taehyung dan Kookie selama kau disana untuk beberapa hari." Joshua mengangguk pelan.

"Hati-hati ya, hyung.." ucap Jun pada hyungnya. Shua memeluk pelan sang adik yang jarang sekali bertemu dengannya.

"Maaf karena jarang bertemu dan bermain denganmu, Jun. Tolong jaga hyungmu itu. Aku pergi." Ucap Joshua yang kemudian masuk ke mobil.

"Aku pergi dulu Han. Tolong sampaikan pada Mingyu dan Wonu kalau aku akan pergi beberapa hari ini. Tolong jaga mereka dan kau Hoshi, jangan buat kegaduhan dan merepotkan Jeonghan. Kau masih akan disini sampai awal tahun kan?" Hoshi mengangguk pelan sembari merapatkan selimutkan karena angin pagi tiba-tiba berhembus.

"Iya hyung. Aku akan berusaha mengkondisikan mansionmu dan tidak membakarnya."

"Dia masih punya hunian lain jika kau membakar yang ini, Hosh.. jangan khawatir." Ucap Jeonghan menggoda. Jun dan Scoups yang mendengarnya hanya bisa menggeleng pelan.

"Sudah waktunya Coups-ah.." ucap Joshua sembari melihat jam tangannya.

"Baiklah. Kami pergi dulu. Sampai jumpa."

Mobil yang dikendarai Scoups melaju keluar pagar dan menghilang di ujung jalan. Jun dan Hoshi segera masuk ke rumah dan menghangatkan diri, sedangkan Jeonghan masih setia berdiri di teras mansion sahabatnya itu.

"Semoga kalian baik-baik saja disana." Gumamnya.

"Hannie hyung?" panggil Seungkwan sembari menggosok pelan kedua matanya yang baru saja terbuka itu.

"Oh, Kwannie. Sudah bangun? Ayo masuk lagi, di luar dingin." Seungkwan mengangguk pelan dengan ajakan hyung tertuanya.

.

.

Selama diperjalanan menuju bandara, Jungkook hanya melemparkan pandangannya ke jalanan. Taehyung pun melakukan hal yang sama. Pikiran dan hati mereka seolah tengah bergelut tak jelas karena perjalanan ini.