"Masih nyari?" tanya Shuhua pada teman sedari kecilnya itu. Chani hanya menjawab dengan gumaman, tangannya masih sibuk membuka-buka lembaran buku yang tebalnya tidak terkira itu.
Shuhua menghela nafas panjang. Setelah Lucas, Hyunjin, Felix, dan Mark bercerita tentang yang mereka alami lalu pulang, Chani langsung menuju perpustakaan bawah tanah rumah Shuhua. Kebetulan Guanlin juga sudah pulang.
Perpustakaan rumah Shuhua yang terletak di bawah tanah itu cukup luas. Hanya terdapat meja dan rak-rak yang berisikan buku-buku beserta laci-laci berisikan dokumen-dokumen milik keluarganya dan milik pemerintahan di negeri penyihir. Ayah dan ibunya merupakan orang penting di negeri itu, sama halnya dengan keluarga Chani yang merupakan Alchemist alias ilmuwan.
Itulah mengapa orang tua mereka jarang berada di rumah. Somi juga sering menginap di rumah Shuhua untuk menemani temannya itu karena Shuhua biasanya tidak ingin tidur sendirian. Sementara orang tua Somi juga sudah mengenal keluarga Shuhua dan Chani dari dulu, jadi sudah tidak ada rahasia lagi di antara mereka.
Kini Chani sedang mencari identitas makhluk yang diceritakan oleh Lucas dan kawan-kawan tadi. Seingat dirinya itu adalah makhluk mitologi, ia juga tahu namanya. Hanya saja sulit mencari di buku tebal yang sampulnya saja sudah terlihat kumuh. Ditambah tidak ada daftar halaman di sana.
"Kalian belum tidur?"
Chani dan Shuhua kompak menoleh ke pintu perpustakaan. Terdapat Somi di sana sedang mengucek matanya dan menguap kecil.
Chani kembali menolehkan kepalanya pada buku yang ia baca. Sementara Shuhua tersenyum kecil pada Somi, "Belum, lu tidur aja lagi." Somi mengangguk.
"KETEMU!"
Shuhua langsung melihat ke halaman yang Chani tunjuk. Somi, yang awalnya ingin kembali ke atas, ikut melihat.
Shtriga
(Sumber: Google)
Mata Shuhua melebar. Somi membaca deskripsi makhluk mitologi itu.
Shtriga adalah penyihir vampir yang menghisap darah bayi di malam hari saat mereka tidur, dan kemudian berubah menjadi serangga terbang.
Hanya shtriga sendiri yang bisa menyembuhkan apa yang sudah dilakukannya.
Mereka biasanya tinggal di tempat tersembunyi di hutan.
"L-lu yakin?" tanya Shuhua. Chani mengangguk mantap.
"Pas awal Lucas sama Mark cerita, pikiran gue cuman tertuju pada makhluk ini," terang Chani.
"T-tapi—" Chani dan Somi kompak menoleh pada Shuhua yang terlihat gugup.
"—makhluk itu udah dikurung selama puluhan tahun."
Chani mengernyitkan alisnya. Shuhua menghela nafas panjang dan melanjutkan, "Shtriga udah dikurung dari dulu di dimensi penyihir. Ayah gue sendiri yang nangkep."
KAMU SEDANG MEMBACA
Extraordinary Children [END]
FanfictionJudul awal: DOPPELGANGER Tentang para remaja yang tidak biasa dengan kekuatan luar biasa. Start: Jumat, 12 Juni 2020 !! Bahasa non-baku dan kasar!!