{19} Perkataan

102 17 1
                                    

Srek...

"There!" Felix menunjuk ke dahan pepohonan membuat yang lain ikut mengadahkan kepala.

"Kejar!" seru Somi berlari mengejar sekelebat bayangan, yang diyakini sebagai Shtriga, yang pergi melewati dahan-dahan pohon karet di sana. Yang lain ikut berlari menyusul Somi.

Mengejar makhluk itu membuat mereka makin masuk ke dalam kebun karet.

Mereka berhenti saat kehilangan sekelebat bayangan makhluk itu. Langit yang gelap membuat mereka kesulitan.

"Heejin?" Heejin menoleh ke sumber suara, begitu juga dengan yang lain.

"Nana? Lu kok bisa di sini?" tanya Heejin saat Jaemin bersama timnya menghampiri mereka.

"Tadi kita ketemu Tzuyu, lu tau kan? Nah, dia ngasih tau kalau Shtriga itu ada di sekitar sini," papar Woojin. "Ada gak?"

"Udah ilang," jawab Somi.

"Tzuyu? Temennya Doyeon itu? Temen sekelas lo juga kan Mark?" Kali ini Lucas bertanya yang dijawab anggukan kepala Mark.

"Iya, yang cantik tapi suka tidur di kelas itu," lanjut Mark.

"Tunggu, tunggu," interupsi Chani membuat teman-temannya itu menoleh padanya. "Kok Tzuyu bisa tahu kalau ada Shtriga di sekitar sini?"

Semua terdiam, termasuk tim Jihoon dan Woojin. Tidak ada yang tahu jawabannya. Benar juga, mengapa Tzuyu bisa tahu?

Pikiran mereka teralihkan oleh suara gerakan dahan-dahan pohon. Mereka sama-sama mendongak. Menemukan makhluk yang saat ini sedang dicari.

"KEJAR!" teriak Lucas, Felix, Jaemin, dan Mark secara bersamaan dan berlari. Disusul oleh yang lain.

Para shapeshifter (Lucas, Felix, dan Jaemin) berubah ke wujud mereka yang lain. Mengejar sembari melompat mencoba menangkap makhluk yang bisa terbang itu.

(A/N: Werewolf, Werecoyote, Dan Werecat itu disebut Shapeshifter karena pengertian Shapeshifter sendiri merupakan suatu kemampuan yang dimiliki oleh seseorang untuk mengalihbentukkan rupa tubuhnya menjadi rupa tubuh yang lain. Jadi sama saja.)

Namun Shtriga malah membuat mereka berputar-putar di kebun karet itu.

Penyihir itu menoleh, sambil terus terbang menjauhi mereka, membuat para Mark dan kawan-kawan dapat dengan jelas melihat wajahnya.







Hop!

Shtriga masuk ke dalam sesuatu dengan lubang besar. Dengan cepat, sesuatu itu mengecil dan berubah menjadi top hat. Dijatuhkan ke tanah oleh seorang pemuda sehingga lubangnya berada di bawah dan terhalangi.

Yang lain berhenti saat melihat siapa pemuda yang menangkap makhluk itu.






"Renjun?!"




"Gue lagi gak ada kerjaan. Jadi ngikutin kalian ke sini," ucap Renjun enteng sebelum teman-temannya itu bertanya sambil menahan topinya yang mulai bergerak-gerak kembali.

"CEPETAN WOY INI TANGKEP," lanjutnya saat topi miliknya mulai bergerak liar. Mark dan Jaemin dengan sigap membantu menahan topi itu.

Mereka bertiga saling memberi isyarat lalu mengangkat topi milik Renjun itu secara perlahan. Shtriga mulai keluar dari top hat itu, tetapi Lucas sudah menahannya terlebih dahulu dan menahannya di tanah sebelum penyihir itu terbang lebih tinggi.

Shuhua mengeluarkan kartu andalan dari sakunya. Sembari mengucapkan mantra, kartu itu dilempar ke arah Shtriga dan bercahaya hingga mengeluarkan rantai.

Extraordinary Children [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang