Tak terasa sudah 3 bulan masa penjajakan ku dan bang Bara. Tapi tetap saja, ia belum bisa menggeser bang Zahid dari hatiku. Beberapa kali aku juga sempat diajak olehnya ke acara keluarga, yang otomatis membuat ku sering bertemu ibu serta adiknya. Sekedar informasi, kedua orangtua bang bara sudah lama bercerai & perusahaan yang bang Bara pimpin saat ini adalah kompensasi dari perceraian kedua orangtuanya.
"Lain kali mampir dong ke butik aku, aku pengen banget rancangan ku bisa dipake lagi sama kamu." ucap kak Clara, adik bang Bara saat bertemu aku secara tidak sengaja disebuah acara lelang.
"Doain aja ya aku ada waktu luang kak, soalnya lagi banyak banget nih tawaran iklan." jawab ku seramah mungkin.
"Oh iya, kamu kan lagi naik daun banget sekarang gara-gara gosip itu." ujar kak Clara yang sontak mendapat pelototan kesal dari Ica yang sedari tadi bersamaku.
Aku hanya tertawa pelan sebagai balasan ucapan kak Clara barusan, "Ehm, aku pamit ke section itu dulu ya kak." ujar ku sambil menunjuk section lukisan.
"Oh kamu suka lukisan? Nanti aku bilang deh ke mas Bara, soalnya ada temennya mas Bara kolektor lukisan gitu diluar negeri."
"Hehe, permisi ya kak." pamit ku sekali lagi dan segera pergi dari hadapan kak Clara sebelum Ica mengamuk didepan banyak orang.
"Gila ya tu orang! Pengen gue jambak banget mulutnya." ujar Ica kesal saat kami sudah memasuki section lukisan yang tenang & hanya ada sedikit orang disana.
"Ssttt, udah ca biarin aja lah."
"Nggak bisa, ren! Ini bukan pertama kali ya dia ngungkit-ngungkit tu gosip murahan didepan lo. Lo juga lupa siapa dalang dibalik terbongkarnya hubungan lo sama Bara?"
Aku menghela nafas mendengar ucapan Ica barusan. Aku & bang Bara sepakat untuk tidak mengumbar kedekatan kami ke hadapan publik, tapi pagi itu tiba-tiba nama ku kembali masuk ke tiap berita gosip. Usut punya usut, kak Clara memposting gaun rancangannya yang akan ku pakai ke sebuah acara award di Instagram.
12.389 suka
By.Clarabtq A gorgeous dress for my future sister in-law @k.ayudia_Sontak unggahan nya tersebut membuat heboh semua orang dan membuat hubungan ku dan bang Bara menjadi konsumsi semua orang. Mungkin karena backingan dari bang Bara yang kuat, gosip itu hanya muncul di media satu hari itu saja. Hingga saat ini tak pernah ada lagi media yang men-blow up berita itu lagi. Namun tetap saja, aku tetap menjadi bahan omongan para netizen Indonesia.
"Yaudahlah biarin aja ca, mau gimana lagi. Oh iya, lo nggak lupa kan ini jadwal kiriman bunga buat bang Zahid?"
"Ck. Iya udah gue kirim barusan. Lo kapan mau berentinya sih ren ngirim bunga ke abang-abangan lo itu?" ujar Ica sebal.
"Hehe. Gatau deh sampe kapan, sampe bang Zahid jadi suami gue kali ya?" jawab ku tersenyum membayangkan kalau hal itu terjadi beneran.
"Sadar lo! Bulan depan udah mau dilamar orang."
KAMU SEDANG MEMBACA
Sunflower
RandomKarenina Ayudia, perempuan ceria nan rupawan yang merasakan jatuh cinta pandangan pertama pada Muhammad Laksamana Zahid yang merupakan anak teman ayahnya. Namun membuat hati Zahid luluh merupakan hal tersulit bagi Nana, bahkan mengalahkan soal ujian...