28

12K 921 22
                                    

1

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

1.383.059 suka

k_ayudia Sah! Bukan mau cari sensasi ya guys, emang rencana pernikahan ini udah direncanain dari jauh hari & seminggu sebelum nikahan malah bocor hahahahaha. Pertama-tama terimakasih atas doa serta dukungan kalian semua buat aku dan suami, kesannya buru-buru ya? Padahal mah nggak guys. Kedua keluarga sepakat untuk tidak mempublish pernikahan ini karena suami bukan public figure & beliau juga sangat amat tidak suka menjadi sorotan, jadi aku menghargai itu. Fyi, suami sekarang adalah my first love & jujur masih suka ngira kalau ini mimpi. Inget banget gimana getolnya aku ngejar dia dulu, trus ada satu masalah yang buat kita menjauh. Sampai tiba-tiba mas suami ngelamar gitu aja di stasiun kereta & aku nganggap itu cuma bercandaan aja jadi nggak aku hiraukan. Nggak lama malah datang kerumah sekaligus sama keluarganya yang bikin heboh satu rumah.

Aku menghembuskan nafas begitu postingan tersebut telah terkirim ke instagram & melihat beragamnya artikel mengenai pernikahan ku. Tak ada hal mewah dalam pernikahan ku, aku dan mas Zahid sepakat hanya mengundang orang-orang terdekat saja untuk makan-makan seusai ijab kabul selesai.

Pandangan ku lurus menatap mas Zahid yang terlihat sedang mengobrol dengan teman-temannya. Aku tak menyangka bahwa sesorang yang akan meniadi imam ku adalah mas Zahid yang sudah ku dambakan sedari aku kecil. Dengan berbagai masalah yang sempat melanda ku, aku masih saja merasa bahwa ini semua masih lah sebuah mimpi.

Tatapan kami salibg bertemu, mas Zahid tersenyum pada ku & terlihat menghampiri ku. Ketika sudah ada didepan ku mas Zahid meletakkan tangannya di pipi kanan ku,
"Kenapa diam disini aja, na? Ada masalah?"

Aku menggeleng sembari tersenyum, "Nggak ada mas, cuma masih nggak percaya aja bisa nikah sama kamu."

Mas Zahid tertawa mendengar ucapan ku yang konyol, "Sama saya juga, namanya jodoh nggak ada yang tau. Samperin tamu-tamu yuk."

"Senyum mele si Zahid gue liat-liat, jadi merinding gue." Ucap Zion sambil mengikuti pergerakan kedua pengantin itu yang terlihat mengunjungi tamu undangan satu-persatu.

"Iri aja lo jomblo. Mending sekarang kita hunter cewek-cewek temennya si Karen."

~~
Acara pernikahan ku & Nana berjalan lancar dan khidmat. Tidak ada kilatan flash kamera serta suara gaduh para wartawan. Tentu saja itu semua karena pengamanan ketat pihak hotel serta adanya campur tangan ayah & papi.

Seusai acara tersebut selesai, aku & Nana segera bergegas menuju kamar hotel yang sudah dipersiapkan keluarga kami. Aku segera masuk ke kamar mandi untuk membersihkan tubuh ku yang seharian ini tak berhenti untuk beraktifitas. Ketika keluar dari kamar mandi, ku kihat Nana yang tengah membersihkan make up nya.

"Air hangatnya udah mas siapin ya, na. Buruan mandi sebelum dingin airnya."

Nana menganggukkan kepalanya & mempercepat proses penghapusan make up nya. Sembari menunggu Nana mandi, ku buka aplikasi instagram. Entah kenapa aku yang tidak suka bermain sosial media ini, akhir-akhir ini selalu memantau akun instagram Nana yang kini tersambung di handphone ku.

SunflowerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang