#TujuhBelas

1.2K 229 8
                                    

Bismillah...

"Aduh Non, demamnya lumayan tinggi lho, kayaknya lebih baik gak sekolah," ucap salah satu ART di rumah Gisella dengan ekspresi sedih. Tangannya menggenggam termometer yang menunjukkan angka 38,5 derajat celsius.

Gisella mengusap hidungnya dengan tisu sebelum menjawab, "Tapi hari ini aku ada ujian Bi jadi gak boleh bolos," ucapnya dengan suara parau. Ia memaksakan diri untuk berdiri namun mendadak semuanya jadi berputar-putar.

Bi Darmi yang melihat Gisella sempoyongan langsung memegangi lengan gadis itu. "Tuh kan, mending jangan ke sekolah dulu Non, emang Non makan es krimnya berapa cup sih, kok sampai demam?" tanyanya khawatir.

Kemarin malam, tamu kesayangan Nenek datang lagi membuat Gisella harus berdiam diri di kamar sampai acara makan malam itu selesai. Gisella yang lupa membawa makanan akhirnya memutuskan untuk memakan es krim di kamarnya daripada kelaparan. Namun karena perutnya lapar ia tak sadar sudah memakan satu cup besar es krim sendirian, membuat gadis itu langsung demam pagi harinya.

"Trus sekolah aku gimana?" tanya Gisella yang masih enggan untuk absen. Jujur saja, Gisella lebih suka di sekolah daripada di rumahnya sendiri.

"Gak apa-apa, biar Bibi bikinin surat izinnya," ucap Bi Darmi menenangkan.

Selama Gisella sakit bisa dibilang hanya Bi Darmi yang peduli padanya. Yang lain jangan ditanya. Neneknya bahkan tidak peduli pada apapun yang terjadi pada gadis itu. Beda cerita dengan Ghea atau Gaizka, jika salah satu dari mereka sakit pasti akan ditunggui oleh sang Nenek sampai sembuh.

"Non mau makan apa? Nanti Bibi buatin," tanya Bi Darmi sambil mengelus kepala Gisella. Gisella tersenyum.

"Bubur ayam aja Bi, Gisella mau makan yang hangat-hangat," jawabnya. Bi Darmi mengangguk mengerti.

"Ya udah, Bibi keluar dulu ya, Non tidur aja, jangan lupa obat demamnya dimakan," katanya lembut lalu keluar dari kamar.

Setelah Bi Darmi keluar Gisella langsung memakan obatnya lalu kembali berbaring. Ia menarik selimut sampai sebatas dagu, memejamkan mata sesaat walau akhirnya terbangun lagi.

"Gue chat Yara dulu kali ya, surat izinnya kayaknya baru sampai di sekolah waktu mata pelajaran kedua," gumam gadis itu sambil meraih hapenya.

Gisella : yaraaa

Gisella : gue sakit.

Gisella : izinin ya, suratnya lagi otw

Tak berselang lama pesan balasan Yara langsung masuk.

Yara : sakit apa lo?

Yara : udh gue bilang jgn kebanyakan belajar -_-

Yara : bandel sih

Gisella : demam biasa kok

Gisella : gegara byk makan es

Yara : ada2 aja -_-

Yara : cepat sehat y

Yara : banyakin istirahat

Yara : plg sklh gue ke rmh lo

Gisella : gk usah

Gisella : kyk gak tau Nenek gue aja

Yaraiya tau

Yarague cuma basa basi :v

Gisella :  -_-

Setelah itu tak ada balasan lagi dari Yara membuat Gisella memutuskan kembali memaksakan diri untuk tidur. Namun sebelum berhasil, ponselnya bergetar kembali.

Me Vs Inscurities [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang