Bismillah...
Gisella mengerjapkan mata perlahan lalu menggeliat kecil, merasa benar-benar mengantuk dan enggan untuk bergerak dari tempat tidurnya. Tapi berhubung jam kecil yang ia taruh di atas nakas sudah menunjukkan pukul 5 pagi, Gisella tak ada pilihan lain selain memaksakan diri untuk bangun.
Sambil menguap Gisella mendudukkan tubuhnya di atas tempat tidur lalu mengucek-ngucek matanya untuk sejenak. Saat mengucek mata tanpa sadar matanya melirik ke arah jaket navy blue milik Abyan yang ternyata semalam ikut ia bawa tidur.
"Hem, untung jaket Abyan gak kena iler," kata Gisella lega setelah memeriksa jaket berwarna navy blue itu.
Sebelum bangkit dari tempat tidur seperti manusia pada umumnya Gisella mengambil hape dan mengecek pesan yang masuk saat ia tertidur. Gadis itu mengangat alis saat melihat chat paling atas dari Kelvin.
Kelvin
gis, lo gak apa-apa kan?Kelvin
kata celsi lo kabur dari rumahKelvin
kalau lo gak nyaman di rumah, lo bisa tinggal di rumah gue duluKelvin
papa sama mama juga gak masalah kalau lo nginep disiniKelvin
kalau lo gk nyaman serumah sama gue, gue bakalan nginep di rumah sepupu gueKelvin
udh tdur ya?Kelvin
hm ya udh, bsk gue tunggu keputusan lo maunya gimanaKelvin
pokoknya masalah lo jangan dipendam sendiri, oke?Gisella merasa terharu saat membaca pesan beruntun dari cowok itu. Terlihat jelas jika Kelvin yang biasanya irit bicara memang benar-benar khawatir saat mengirimkan pesan itu untuknya. Gisella segera membalas pesan Kelvin dan menjelaskan jika keadaannya sekarang baik-baik saja, namun sepertinya Kelvin belum bangun karena pesan Gisella hanya ceklis satu.
Gisella kembali melanjutkan membaca chat berikutnya, sekarang dari Yara.
Yara
GISSS!!!!Yara
tadi gue lihat cewek mirip banget sama lo waktu lewat di depan kafe dekat rumah AbyanYara
sama cowok ganteng bangetYara
tapi karena gue lagi bareng Yohan sama Alif gue stay cool ajaYara
hmYara
itu bukan lo kan Gis? soalnya mirip bangetYara
hemmYara
ATAU JANGAN-JANGAN EMANG LO BENERAN?!Yara
jangan dongYara
abyan gimana (╥_╥)Gisella tertawa kecil saat membaca pesan itu. Yara memang belum pernah bertemu Gaizka jadi gadis itu tidak tau kalau kemarin yang ditemui Yara itu adiknya.
Gisella lalu kembali menscroll layar hapenya dan menemukan chat dari Abyan. Saat membaca pesan itu ekspresi santai Gisella seketika berubah, mata belonya membelalak dengan jantung yang mendadak berdebar cepat.
Abyan
jawaban lo gue tunggu besok ya :)"AAAA GUE HARUS JAWAB APAA!" jerit gadis itu heboh sambil menutup wajah dengan bantal.
🐻🐻🐻
Gisella berdiri celingak celinguk di depan kelas Abyan sambil menenteng sebuah paper bag. Meski saat ini sebenarnya Gisella tak mau bertemu Abyan karena tak tau harus menjawab apa atas pengakuannya tapi yang pasti jaket yang ia pinjam harus tetap dikembalikan. Oleh karena itulah ia menyusun rencana untuk menitipkan paper bag ini ke salah seorang anak kelas Abyan sehingga ia tak harus bertemu dengan cowok itu. Untungnya saat ini Abyan belum datang sehingga rencana gadis itu sukses tanpa hambatan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Me Vs Inscurities [SELESAI]
Novela Juvenil"Sebenarnya siapa sih yang bikin defenisi cantik itu putih? Kayaknya kalau gue ketemu orangnya bakalan gue hajar." ...... Sejak kecil, Gisella sudah terbiasa diejek oleh teman-temannya. Wajahnya yang tidak secantik saudaranya membuat Gisella merasa...