Sudah dua minggu sejak Schuyler bertemu Bliss di Sample sale. Setelah reuni mereka yang penuh sukacita, Schuyler berpikir bahwa ia akan lebih sering melihat Bliss, tetapi justru sebaliknya yang terjadi. Bliss selalu memiliki alasan untuk tidak menemuinya. Schuyler mencoba untuk tidak terlalu kecewa dengan keengganan temannya untuk pergi bersama. Bagaimanapun, ibunya telah menetapkan tugas yang luar biasa di untuknya.
Perpustakaan sejarah adalah tempat pertama untuk mencari catatan keluarga, tetapi karena tidak aman untuk Schuyler pergi ke sana, Oliver telah membawa semua buku ke apartemennya. Perpisahan itu baik untuk hubungan mereka. Mereka tidak lagi mengalami iritasi ringan satu sama lain yang disebabkan karena hidup di ruang yang sama dua puluh empat jam dalam seminggu. Tentu saja mereka tetap punya cara untuk bertemu. Bahkan tidak peduli bahwa Schuyler tidak lagi di Duchesne, dia melihat Oliver seperti biasanya. Oliver punya kunci apartemennya.
"Itu buku yang sangat banyak," kata Schuyler, membuka pintu untuk membiarkan oliver masuk.
"Saluran manusia telah mentransfer semuanya ke basis data komputer, tapi mereka hanya sampai abad kedelapan belas," Oliver berkata dengan riang. Dia meletakkan tumpukan berdebu itu di meja dapur. "Bagaimana kabarmu?" Tanyanya, memberi schuyler kecupan di pipi. Mereka berdua kembali ke jalan yang mudah. Setelah semua menjadi jelas bahwa Schuyler tidak berniat memulihkan persahabatannya dengan Jack, Oliver tampak santai. Ancaman telah berlalu.
"Oke." Schuyler menceritakan semuanya yang terjadi pada Allegra, betapa anehnya dia akhirnya bicara dengan ibunya dan ditinggalkan lagi begitu cepat. Dia bahkan tidak bisa bertanya pada Allegra tentang saudarinya. Tidak. Itu tidak penting, sekarang hanya masalah warisan Van Alen. Selamatkan dunia sementara kau berada di dalamnya, dan aku akan melihatmu di sisi lain dari suatu tempat, kadang-kadang. Yah. Schuyler harus bekerja, dan dia senang dia bersama Oliver. Dengan bantuan Ollie, mereka sudah membuat banyak kemajuan, mengingat mereka sedang mencari pohon keluarga yang berasal dari jaman kuno. Hal ini sangat membantu karena darah biru memiliki kebiasaan yang sangat teliti atas segala jenis catatan.
Schuyler meletakkan poci teh di depan dan duduk di seberang tempat Oliver meletakkan semua buku itu dalam kondisi terbuka di depannya.
"Ini yang kita tahu," Oliver bilang. "Tiberius Gemellus seharusnya menjadi kaisar, karena ia adalah cucu kandung Tiberius dan ahli waris, sementara caligula yang menjadi kaisar, diadopsi. Namun, Tiberius lebih menyukai caligula daripada Gemellus, dan dengan demikian menamainya caligula sebagai pengganti takhta. Kau akan berpikir Gemellus akan marah, tapi catatan menunjukkan dia sangat dekat dengan Caligula, dan mencintainya sebagai saudara.
Darah merah? Buku-buku sejarah mengatakan bahwa Gemellus sama sekali tidak dikenal, dan itu logis, karena sebagian besar sejarah yang sebenarnya disembunyikan. Maksudku kita, kau tahu maksudku."Schuyler mengangguk.
"Tapi tak ada apa-apa tentang Gemellus atau keluarganya di catatan darah biru. Seperti dia tidak pernah ada. Atau tidak cukup penting untuk direkam," Oliver berkata, bangun dan mengambil poci teh sambil mulai bersiul. Dia menuangkan air panas ke dalam dua cangkir dan melemparkan kantong teh ke dalamnya. "Tapi dia penting," kata Schuyler, menerima cangkirnya dan meniupnya sebelum meneguk.
"Dia cukup penting karena Michael dan Gabrielle menamakannya untuk the Seven. Tapi di mana dia sekarang? Apa yang terjadi padanya? Dia menjadi siapa?" Tanya Schuyler. "Bagaimana kita menemukan seseorang yang tidak ada dalam buku?"
Oliver dan Schuyler saling memandang. Mereka berdua memikirkan buku harian yang agak tidak biasa yang mereka temukan dua tahun lalu. Oliver mengatakan dengan gembira "biasanya ketika ada sesuatu yang tidak dalam buku, itu berarti.."
"Itu sengaja disembunyikan," kata Schuyler.
"Tepat." Oliver meletakkan cangkirnya. "Jadi di mana pun dia, kita tidak akan menemukannya di sini," katanya, mendorong buku-buku itu.
"Dia adalah saudara Caligula. Dicintai oleh kaisar. Penasihat terdekatnya. Ollie, aku punya ide. Panggil aku gila, tetapi menurutmu mungkinkah Gemellus... Darah perak?"
____ Hai hai ini hope... mohon maaf karena beberapa minggu ini updatenya dikit-dikit.
Sebenarnya tidak banyak bab yang tersisa dari chapter sehingga saya memutuskan utk menyelesaikan seluruh bab terlebih dahulu, lalu upload sekali banyak... maka mulai minggu ini dan beberapa minggu kedepan saya tidak akan update seperti biasa. Mohon di tunggu hingga bab terakhir chapter ini selesai. Terima kasih💜💜💜____
KAMU SEDANG MEMBACA
The Van Alen Legacy (Book 4 Blue Bloods)
VampireTerjemahan Buku keempat dari seri Blue Bloods Hanya mencoba menerjemahkan, novel ini bukan milik saya Apabila ada kekurangan dan kesalahan dalam penerjemahan mohon maaf, terjemahan ini hanya untuk kesenangan semata. Author : melissa de la cruz Bahas...