"Aku mencoba untuk membuang rasa curiga ini, namun bukan berarti juga, bahwa aku percaya padamu sepenuhnya"
.........Setelah selesai mandi dan mengerjakan shalat, Kyra langsung menghempaskan tubuhnya dalam kenyamanan pulau kapuk miliknya.
Kyra sempat melemaskan otot-ototnya yang terasa kaku itu akibat dari kejadian menegangkan yang terjadi tadi siang. Kejadian, yang bahkan bisa membawa dirinya, pada ambang pintu kematian.
Kedua orang itu, siapa mereka? Apa mau mereka? mengapa mereka ingin melukai dirinya? apa salahnya?. Setahu Kyra dia sama sekali tidak mempunyai musuh, namun ada bebera orang memang yang tidak suka akan dirinya, tapi apakah mungkin mereka akan melakukan hal sejauh itu? Entahlah, yang pasti sekarang ini ia harus lebih berhati-hati dan selalu waspada, karena sepertinya ada orang yang berniat jahat dan ingin mencelakainya.
Piinngg !
Bunyi nyaring dari benda pipih itu berhasil mengagetkan Kyra. Sebuah notif terlihat diatasnya, "Lomba melukis Nasional 2022". Buru-buru Kyra hapus notif tersebut, dan melemparnya kesembarang tempat.
Tatapannya kosong, pikirannya melayang jauh, mengingat kenangan indah dengan sang ayah dan adiknya, Awi. Semejak kejadian itu ia telah berhenti dari semua hal tentang melukis, semua perlatan melukisnya telah ia bakar hangus, tidak ada satu pun yang tersisa.
Piinngg!!!
Piinngg!!!
Piinnggg!!!
Kyra mengusap kedua kelopak matanya yang basah karena terkena tetesan air matanya, tangannya menggapai handphone yang ia lempar hingga ke ujung sisi tempat tidur.
"Siapa sih yang nge-chat malem-malem gini, berisik amat dah!"
Tangannya kaku, matanya membulat tak percaya. Gadis itu sangat dikagetkan dengan isi pesan tersebut. Seseorang dengan nomor yang tidak ia kenal, telah mengirim pesan terror kepadanya, yang mengancam bahwa ia akan segera membunuh Kyra.
[Unknown]
KAMU MATI !
[Unknown]
AKU AKAN MEMBUNUHMU ![Unknown]
MATIII !!!
Nyali Kyra ciut saat melihat pesan itu. Apa maksud dari si pengirim pesan itu? Apa dia benar-benar berniat ingin membunuh Kyra? Atau itu hanya candaan konyol saja?
Kyra berusaha tetap tenang dan tak menghiraukan pesan itu. Mungkin saja, itu hanya orang iseng yang ingin menakuti orang-orang random di malam hari.
KAMU SEDANG MEMBACA
WISH STONE
Teen FictionTidak semua hal yang terjadi sesuai dengan kehendakmu, begitu pula dengan takdir. Bagaimana rasanya, ketika orang yang sangat kamu sayangi justru menyakitimu bahkan memperlakukanmu dengan begitu hina. Membencimu, menyiksamu, bahkan tak segan ingin m...