Suasana di dalam mobil yang berisi Daffa dan Kia sangatlah hening, untuk pertama kalinya setelah mereka mempunyai buah hati. Kia masih tidak menyangka dengan kejadian tadi dan Daffa masih mendiamkan Kia.
Tadi sore setelah Kia mendapatkan pesan dari Alesha, perempuan beranak satu itu langsung mengirimkan pesan kepada suaminya, meminta izin untuk membantu Alesha namun karena tidak kunjung ada balasan, Kia pamit dan tetap memberitahu suaminya.
Baby Putra ia titipkan kepada Umi Lala karena akan sangat repot jika membawa putranya. Dan saat sampai di rumah sakit, Kia disambut Daffa dengan tatapan menusuk berbeda dengan Alesha yang mendapatkan perlakuan yang biasa saja.
Setelah bayi kembar itu ditangani, Daffa menarik Kia ke ruangannya dan terjadilah pertengkaran kecil diantara keduanya. Dan Kia tetap kekeuh untuk menemani Alesha yang masih seorang diri sampai maghrib akhirnya Ayah Alesha datang.
"Assalamu'alaikum," ucap Azzam saat memasuki ruangan cucu kembarnya.
Azzam menghampiri Alesha dan menanyakan penyebab si kembar sakit dan sampai dirawat di rumah sakit setelah mendengarkan penjelasan putri nya, Azzam menghampiri si kembar yang mana Baby Zha sedang berada dipelukan Kia.
Kia yang menyadari ayahnya Alesha datang sebenarnya sudah merasakan tidak enak, apalagi kejadian beberapa waktu yang lalu. Namun ia tidak boleh memperlihatkan nya, Kia tersenyum kepada ayah Alesha dan mencium punggung tangan Azzam.
Azzam menyambut Kia dengan senyuman dan memberikan kode untuk menyerahkan baby Zha. Kia dengan senang hati menyerahkannya. Dan Azzam mengobrol sekilas dengan bayi yang masih berumur satu bulan itu.
Suasana menjadi awkward, terkhusus untuk Kia. Entahlah, Alesha melihat semuanya baik-baik saja. Ingin sekali Kia pamit, namun ia tidak sanggup untuk mengungkapnya, ia masih terngiang-ngiang ucapan suaminya yang menyebutkan bahwa ayah Alesha memohon untuk menjadikan Alesha sebagai istri dari suaminya dan menceraikan dirinya.
Tes
Satu tetes keluar dari mata indah Kia, dengan cepat ia hapus sebelum semuanya menyadari.
"Ki, makasih banyak yaa... Kalau kamu mau pulang boleh kok, udah ada ayah juga," ucap Alesha sembari mengeyong baby Zhi.
Kia mengangguk. Dan tidak lama dari itu pintu perawatan si kembar terbuka memunculkan Daffa yang masih menggunakan kemeja hitam dengan di stetoskop yang masih menggantung di lehernya.
Daffa terdiam saat melihat Azzam di sana, ia mengira kalau Alesha masih sendiri namun ternyata. Akhirnya Kia menghampiri suaminya dan berbisik.
"Ucapan salam, Kak."
Daffa mengucap salam dan menghampiri Azzam.
"Wah calon mantu Ayah, gimana nih Daff?" ucap Azzam membuat Daffa membulatkan matanya ia tidak menyangka Ayah Alesha akan mengucapkan seperti itu.
Alesha yang tidak tahu menahu hanya terbengong, dan melihat ekspresi dari Daffa seperti menahan emosi ia yakin ada sesuatu yang ia tidak tahu.
"Sha kita pulang ya, kesian Putra di rumah. Assalamu'alaikum," ucap Daffa lalu menarik Kia untuk keluar.
Di jalan Kia terus meringis, genggaman suaminya sangat keras dan ia terus memaksa untuk dilepaskan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Satu Shaf di Belakang Mu [Squel IUM]
Romance"Jika hadirku tidak berarti apa-apa untuk mengubah hatimu untukku maka izinkan aku untuk selalu ada satu shaf di belakangmu sampai akhir hayatku" Kiandra syahla putri kasyafi~ "Hatimu bersih, tubuhmu kebal dan saya adalah orang yang sangat buruk nam...