Hari kelima tanpa senyum dan suara manja dari Riana. Dengan rasa rindu yang semakin menjadi-jadi, ingin rasanya aku bertemu dengannya dan mengecup setiap inci wajah dari Riana.
Tapi aku, aku hanyalah orang bodoh yang terperangkap dengan janji yang aku sendiri pun tak yakin dapat menyanggupinya.
Ingin rasanya lari dari semua masalah ini dan mengakhirinya dengan satu tenggakan obat pembasmi nyamuk. Tapi aku, aku terlalu takut akan dosa jika harus melakukan itu.
Tuhan, kenapa seakan semua masalah yang kau berikan padaku terasa begitu berat. Bisakah Kau memberikan sedikit kebahagiaan untuk kunikmati dihari-hariku !! Bisakah Kau memberikan kebahagiaan itu dengan menSAHkan perasaanku pada Riana !!
Mungkin masalah keluargaku telah berangsur-angsur membaik. Tapi sekarang, masalah Cinta yang hadir direlung hatiku terasa begitu berat untuk ku hadapi. Cinta yang jika mengandalkan keegoisanku, ingin sekali kugapai dan kupeluk iya dengan begitu erat hingga tak ada orang yang dapat menghancurkan rasa cintaku.
Tapi aku, aku menyayangi ayahku. Ia satu-satunya keluargaku yang ku punya sekarang. Aku tak mungkin meninggalkannya begitu saja setelah apa yang kami lalui bersama selama ini. Tapi, aku juga tak bisa meninggalkan hatiku yang telah mulai terang dengan kehadiran lampu cinta yang telah Riana pasang dihatiku.
Apakah ini adalah akhir dari kisah cintaku ?? Cinta yang baru kusadari kehadirannya dihatiku. Cinta yang kini bagaikan sebuah berangkas super kuat, yang tak dapat dihancurkan dengan apapun.
Dengan langkah yang semakin terasa berat, kuhentikan langkahku tepat disebuah danau buatan yang masih sepi oleh pengunjung.
Tempat untuk ku bersembunyi dari segala bayangan indah bersama Riana. Taman yang biasa ku kunjungi begitu banyak mengukir kenangan indah bersama Riana. Dan aku tak bisa terus berada disana. Karna itu hanya akan membuat diriku terus terpuruk akan rasa Rindu yang semakin menghimpit dadaku.
"Misi mas !!" Kata sebuah suara dari seorang pria dengan gitar ditangannya
Pernahkah kau berfikir hidupmu tidak adil
Karna engkau merasa kecewa karna hal yang kecil
Kau anggap besar seakan hidup ini berakhir
Tidakkah kau merasa harusnya kau berfikir masalahmu yang kecil
Tidak sebanding dengan apa yang dirasakan banyak manusia diluar sana
Cobalah kau melihat
Dunia disekitar
Dengan mata hatimu
So give me your love
Your love
Hingga engkau mengerti
Tidak pernah manusia seberuntung dirimu
Yang berharap uluran tangan
Tak kunjung datang namun senyumnya tak pernah hilang
Jadi mulai sekarang cobalah tetap senang saat cobaan datang
Karna itu akan selalu datang dan hilang
Seperti hari siang dan malam
Langkah manusia menjadi nyata
Saat bertindak bukan berkata
Belajarlah dari senyuman merekaAlunan lembut yang dikeluarkan dari pria dengan topi dikelapanya telah membangunkanku dari tidur panjangku. Mungkinkan aku terlalu membesar-besarkan masalah yang datang kepadaku.
"Misi mas !!" Kata pria tersebut sambil menyodorkan sebuah plastik bekas bungkus permen kehadapanku. Aku segera merogoh kantong celanaku dan mencari selembar kertas untuk kuberikan kepada penyayi jalanan tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Forbidden Love
Teen Fiction# REINA APRILLIA # Kau hadir dan memberi cahaya walau disisi paling gelap didalam hatiku Kau hadir dan aku mulai tau apa itu artinya cinta dan mencintai Karena kau adalah sebuah kesalahan terindah yang pernah aku miliki dan yang ingin aku pertahanka...