# RIANA SUHANDI #
Entah ini adalah sebuah mimpi atau sebuah kenyataan. Rei sedang mengecup setiap inci bibirku lembut. Ada kecanggungan yang kurasakan saat pertama kali bibirnya menyentuh bibirku. Kecanggungan yang mengantarkan hawa cinta yang menyeruak dari hatiku.
Setiap detik yang kulalui terasa begitu lambat berjalan, mengalirkan kebahagiaan yang membuncah dihati ini.
Aku tau ini salah. Tapi kali ini, aku ingin mencoba egois. Aku tak mau lagi kehilangan Rei, tidak untuk sekarang dan seterusnya. Karna dialah aku disini, dan karna ia juga aku mencoba bertahan hidup. Bertahan dengan semua ini.
"Emmm, maaf Ri !!" Kata Rei menyudahi ciumannya.
Ada sedikit rasa bersalah yang mengalir bersamaan dengan setiap kata yang ia ucapkan.
"Aku sayang kamu !!" Kataku dan langsung memeluknya erat. Amat sangat erat.
Berharap tak akan kehilangan tatapan tajamnya !! Berharap tak kehilangan wangi tubuhnya !! Berharap tak kehilangan pelukan hangatnya !! Dan berharap semua itu akan selalu ada disetiap hari-hariku.
"Riiiiiii" panggil Rei pelan
"Hmmm" dehemku menjawab panggilannya. Masih memeluknya erat.
"A-aku ga ga b-bisa nafas !!" Katanya dan membuatku reflex melepas pelukanku
"Aduh Rei, maaf-maaf. Aku ga maksud bikin kamu ga bisa nafas. Mau minum ??"
Rei hanya menjawab dengan lambaian tangan padaku. Mengatur nafasnya yang terlihat tertahan di tenggorokannya.
"Maaf !!" Kataku lagi.
Rei hanya mengangguk. Kembali mengatur nafasnya dan beralih menatapku.
"Jangan peluk aku kaya gitu lagi ya. Nanti kalo aku mati gimana!!"
Aku langsung memeluknya lagi. Merasa takut mendengar kata-katanya.
"Ri !!!" Teriak Rei dan melepas pelukanku dari tubuhnya secara paksa.
"Tuh kan !! Baru dikasih tau, udah diulangin lagi !!"
"Iya maaf. Jutek banget sihh !!"
"Bodo !!" Kata Rei singkat. Kembali membaringkan tubuhnya dan membelakangiku.
Aku hanya menyunggingkan senyumku. Merasa bersyukur atas cinta ini.
Mungkin ini memang salah. Mungkin ini memang suatu hal yang tak seharusnya aku nikmati. Tapi, apakah tak boleh aku sedikit egois akan rasa salah ini ??
Aku mencintainya !!
Mencintainya tanpa perduli apa jenis kelaminnya. Aku mencintainya tanpa peduli dosa yang nantinya akan aku tanggung. Dan aku mencintainya, tanpa peduli dengan kata-kata dan pandangan orang lain akan perasaan ini.
Aku hanya ingin menjaga cinta ini. Cinta yang telah merubah semua hidupku. Cinta yang telah menyelamatkanku dari percobaan bunuh diriku.
"Aku sayang kamu cewek juteknya aku !!" Kataku berbisik ditelinga Rei dan beranjak bangun dari kursiku.
"Ri !!" Panggil Rei dan menahan tanganku.
Aku hanya diam. Menatap Rei yang matanya telah basah dengan air mata.
"Maaf atas rasa sayang aku. Maaf karna aku harus bawa kamu pada dosa yang udah aku ciptain sendiri. Maaf karna.....!!"
"Aku yang harusnya minta maaf udah bohongin kamu Rei !!" Kataku memotong perkataan Rei.
KAMU SEDANG MEMBACA
Forbidden Love
Teen Fiction# REINA APRILLIA # Kau hadir dan memberi cahaya walau disisi paling gelap didalam hatiku Kau hadir dan aku mulai tau apa itu artinya cinta dan mencintai Karena kau adalah sebuah kesalahan terindah yang pernah aku miliki dan yang ingin aku pertahanka...