PART 11 (Memperbaiki Hati)

6.4K 235 6
                                    

Maaf lama update ceritanya. Semoga masih ada yg suka sama cerita amatiran saya !!

Maaf juga kalo terlalu banyak lirik-lirik lagu yang saya masukkan dicerita ini. Cuma mau menyajikan sebuah cerita berbeda melalu sebuah lagu. Karna menurut saya, lagu adalah sebuah alat untuk menyampaikan isi hati bukan hanya melalui sebuah kata2.

Happy reading guys, i hope you like my story !!

.

.

.

Ketika, kurasakan sudah
Ada ruang di hatiku yang kau sentuh
Dan ketika, ku sadari sudah
Tak selalu indah cinta yang ada

Mungkin memang, ku yang harus mengerti
Bila ku bukan yang ingin kau miliki
Salahkah ku bila
Kau lah yang ada di hatiku

Rei terus memainkan gitarnya seiring dengan lagu yang melantun lembut dari bibirnya. Bibir tipis yang kini mulai kehilangan kembali senyum yang semula sempat berhias disana.

Entah mengapa beberapa minggu ini Rei terlalu melankolis. Amat sangat melankolis malah.

Ia lebih sering memainkan gitarnya dan menyayikan lagu-lagu melow. Entah karna selera musiknya yang telah berubah, atau karna hatinya yang memang sedang melow yang membuatnya begitu. Tapi yang pasti, sekarang otaknya hanya bisa mencerna lagu-lagu melow. Lagu yang seakan mewakili rasa yang ada dihatinya.

Seperti siang ini, ia pergi membawa gitar kesayangannya ketaman hanya untuk sekedar mencari rasa bahagia yang dulu pernah ia ukir bersama Riana. Rasa bahagia yang telah pergi menjauh bersama gadis yang memberikan kebahagiaan itu untuknya. Rasa bahagia yang tak bisa lagi hadir untuk mewarnai hari-harinya.

Rei masih memainkan gitarnya pelan, seakan tak peduli dengan pandangan orang-orang yang lalu lalang dihadapanya. Ia terlalu sibuk dengan pikirannya yang terbang jauh mencari kenangan indah itu. Kenangan yang ingin sekali ia ulang sekali lagi walau hanya dalam waktu sepersekian detik.

Rasa rindu semakin menusuk-nusuk hatinya hingga membuat hatinya kembali terasa sakit. Seakan rasa sakit dikakinya tak sebanding dengan rasa sakit yang ditimbulkan oleh sang Rindu. Rindu karna ia telah kehilangan sosok gadis pengisi hatinya.

Rei menghentikan permainan gitarnya dan mengelus kakinya pelan. Kaki pincang yang diakibatkan oleh gadis yang sangat ia Rindukan. Bayangan saat kakinya terlindas karna menolong gadis itu kembali terputar didalam ingatannnya. Rasa benci yang dulu timbul saat kejadian itu terjadi, kini mengembang dan berubah menjadi rasa rindu dan ingin mengulang kembali kejadian itu.

Rei menghela nafasnya pelan. Seakan waktu 1 bulan yang telah ia lalui tanpa menatap wajah gadis itu, lebih berat dari saat ia melalui hari-hari dengan segala masalah dikeluarganya.

Adakah ku singgah di hatimu, Mungkinkah kau rindukan adaku
Adakah ku sedikit di hatimu
Bila kah ku mengganggu harimu, Mungkinkah kau inginkan adaku
Akankah ku sedikit di hatimu

Bila memang, ku yang harus mengerti
Mengapa cintamu tak dapat ku miliki
Salahkah ku bila
Kau lah yang ada di hatiku

Kau yang ada, di hatiku

Bila cinta kita tak kan tercipta
Ku hanya sekedar ingin tuk mengerti
Adakah diriku, oh singgah di hatimu
Dan bilakah kau tau, kaulah yang ada, di hatiku

Kau yang ada, di hatiku
Adakah ku, di hatimu

Rei kembali menyayikan lagu yang sebelumnya terpotong karna rasa sakit yang terasa kembali dihatinya.

Forbidden LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang