"Oke traktiranya mana?" Hoseok menyerahkan telapak tangan dengan wajah menyebalkan."Lo beneran jadian sama Pak Jimin?" Tanya Namjoon dengan raut tak percaya.
"Iya dong." Jawab Yoongi dengan sombong.
"Udah buruan ayo ke Rumah Makan Padang!" Hoseok menarik lengan Yoongi.
"Iya hayu anjir tapi kaga usah narik baju gue juga! Jimin liat tar cemburu lagi!" Yoongi melepaskan diri dari Hoseok.
"Jimin mau kesini?" Namjoon memastikan sembari mengikuti dia temannya.
"Iya. Lagi dijalan."
"Gak lo jemput?" Hoseok melotot.
"Orang dianya gak mau." Yoongi menggedikan bahu.
••••
"Nasib adek gue gimana?" Tanya Namjoon.
Yoongi mengangkat alis, "hah? Kenapa emang?"
"Ya dia kan–"
"Oh itu..." Yoongi mengangguk-angguk lalu melanjutkan. "Tar gue sendiri yang urus."
Semua mata di meja itu tertuju pada sesuatu di balik punggung Yoongi. Membuat Yoongi membalikan badan dan ah sial, ada malaikat disana.
Jimin datang dengan senyuman kecil lalu duduk dengan nyaman.
"I-ini beneran Pak Jimin... yang... galak itu?" Bisik Hoseok namun tentu saja semua orang masih mendengar.
Jimin terkekeh. "Beda. Kalo ini Jimin pacarnya Yoongi." Jawabnya.
Yoongi tersenyum kecil lalu mengusap wajah Jimin pelan. Luka cakaran itu masih ada disana. "Cantik banget lo, Ji."
Wajah Jimin sedikit merona mendengarnya.
Rambut hitam kecoklatan yang terlihat lembut menutupi dahi, polesan sederhana pada wajah dan bibir yang bisa saja naikan birahi, sepasang mata berkilau hak paten milik Yoongi, dan pipi kemerahan yang diterjang sinar matahari juga rayuan Yoongi tadi. Kardigan abu-abu yang membalut kaus hitam pas badan juga celana jeans hitam hampir ketat yang menutupi kaki jenjangnya.Yoongi terpana, untuk yang kesekian kalinya.
"Jaga mata lo, anjing." Yoongi melempar tisu ke wajah Namjoon.
"Sori.. gak nyangka aja sih, gue kira Pak Jimin gak akan pernah mau sama makhluk kaya lo." Tawa Namjoon diikuti oleh tawa Hoseok juga.
"Sialan."
••••
Hari Minggu yang manis.
Selepas makan bersama Namjoon dan Hoseok, kini keduanya berada di dalam mobil Yoongi untuk menuju kediaman pemuda itu. Meninggalkan Hoseok dan Namjoon yang masih berada di sana karna ribut mau pulang naik apa.
KAMU SEDANG MEMBACA
it's okay to love your teacher
FanfictionYoongi itu bar-barnya minta ampun. Setiap pelajaran Pak Jimin selalu terlambat atau tidur yang mana selalu dihadiahi hukuman dan kemarahan oleh dosen itu. Namun semenjak rahasia Jimin ada padanya, Jimin agak melunak. "Ji, sini deh gue mau bilang gue...