episode 18

6.6K 568 80
                                    



"Yaudah bilangin gue sukanya sama Jimin." Sahut Yoongi cuek kala Hoseok menjelaskan panjang kali lebar bagi sudut siku-siku.

"Elo sendiri lah yang bilang. Gak enak gue."

Yoongi melirik Hoseok. "Gue tau lo sakit hati. Gue bahkan gatau Jisoo suka sama gue. Lo tau sendiri kalo gue bakal lebih pilih Jimin."

Hoseok mengangguk. "Tapi gue jadi bingung, apa gue harus tetep merjuangin Jisoo?"

"Jangan patah semangat gitu lah. Gue nanti bilang deh sama Jisoo kalo gue udah suka orang lain supaya dia bisa lupain gue, lo ambil kesempatan itu buat selalu ada untuk dia."

Helaan napas Hoseok terasa berat sekali. "Tapi Namjoon bilang gue mening mundur."

Yoongi mengerutkan kening bingung." Kok gitu? Kaga dukung lo sama sekali?"

Gelengan adalah jawaban yang Yoongi dapat.

"Katanya gue gak masuk kriteria, hahahaha!"

Yoongi tahu sekali itu tawa palsu. Dipikir Yoongi tak paham apa.

"I know you so well, Hos. Kaga usah pura-pura ketawa, nanti gue bantuin. Gue yang urus."

"Iya. Makasih."

••••

"Yoongi, sini, Nak." Pagi-pagi, selepas ia bangun tidur, Ayahnya memanggil dengan ceria.

"Apa, Yah?"

"Kata Ibu kamu punya pacar?"

Yoongi memijit pangkal hidungnya bingung. "Iya, ada."

"Kenalin sama Ayah ya Nak, Ayah pengen tau kamu cocok gak sama dia."

"Dia suka bisnis kok."

Wajah Ayahnya berbinar. "Wah! Ayah gak perlu ragu. Kalian ada di tujuan yang sama! Kapan mau dibawa kesini?"

Yoongi melengos ke dapur. "Nanti aja kapan-kapan."

"Minggu besok gimana? Ayah ada waktu luang."

Maksud Ayahnya tiga hari lagi? Yang benar saja tiga hari lagi ia harus sudah memastikan bahwa Jimin adalah kekasihnya.

"Iya gimana nanti." Jawab Yoongi asal.

Yoongi menggedikan bahu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yoongi menggedikan bahu. Hitung-hitung bentuk pengetesan untuk Jimin.

••••

"Apa kabar?" Sapa Yoongi basa-basi lalu mendudukan diri di bangku kafe kecil depan parkiran kampus.

"Baik." Gadis berponi itu menjawab malu-malu.

"Jadi.. ada apa?" Tanya Yoongi langsung sebelum menyeruput vanilla latte dihadapannya.

"Ya pengen aja ketemu? Udah lama juga kan." Mereka pun lanjut berbincang kecil.

Yoongi mengangguk sekilas. "Lo suka sama gue?" Tanya Yoongi lagi.

it's okay to love your teacherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang