14

273 20 0
                                    

Seluruh pelajaran hari ini telah usai, Rani sedang merapikan barangnya dan bergegas menuju rooftop. Ia dan teman-temannya memiliki rencana baru untuk mengangkat popularitas mereka di SMA Kertajaya ini, Rani semakin tidak sabar membahas rencana itu dengan para temannya.

Rani berjalan dengan tergesa-gesa menuju rooftop sekolah, ia berjalan sendirian karena semua temannya sudah berada di sana.

"Maaf gue telat," ucap Rani.

"Iya nggak apa," jawab Emil.

"Gimana nih? Jadi kan kita buat channel youtube?" tanya Insha dengan semangat sembari menatap ke arah Rani.

"Gue sih oke aja, gimana sama yang lainnya?" jawab Fina.

"Gue oke."

"Gue juga. Tapi kita harus bikin konten yang menarik, biar banyak yang tahu kita siapa," sahut Rani.

Mereka mendiskusikan tentang tim yang akan bekerja diluar layar, mereka ingin menyewa videografer dan editor yang handal. Mereka tidak ingin konten videonya menjadi jelek dan tidak bermutu, Rani menginginkan semuanya bagus dan bisa terkenal di SMA Kertajaya ini.

Sedangkan, Bian masih setia berdiri diatas lapangan sekolahnya yang panas ini. Ia masih berlatih keras karena besok adalah pertandingan final terakhir, Bian tidak ingin starlight harus finish menempati posisi kedua.

"Kalian udah siap buat besok, kan? Keluarin semua tenaga yang kalian punya demi starlight menang," ucap Dafa dengan menatap anggota starlight.

"Siap."

"Gimana, Bi? Lo udah lebih fokus, kan?" tanya Gandi dengan menatap Bian.

"Akan gue coba," jawab Bian.

"Sebenarnya, apa yang membuat lo hilang fokus gitu?" tanya Farel kebingungan.

Bian hanya diam, ia tidak ingin menjawab pertanyaan tidak bermutu dari Farel itu. Apalagi disini masih banyak anak-anak starlight yang lain, Bian tidak ingin mereka mendengar ucapan dari Bian.

"Nanti aja gue ceritain di rumah." Setelah mengatakan ini, Bian langsung pergi menjauh dari lapangan.

Sinar bulan memancar dengan terang, Rani sedang duduk di balkon kamarnya sembari melihat-lihat beberapa profil orang yang akan menjadi editor timnya. Rani sudah memiliki dua kandidat tetap yang akan dijadikan editornya, ia akan bertemu dengan mereka besok.

"Anak mama kok belum tidur? Udah malam loh ini," ucap mama Rani yang tiba-tiba sudah ada di sebelah Rani.

"Eh mama, iya nih. Rani lagi cari editor buat channel youtube," ucap Rani dengan tersenyum kecil.

"Oh gitu, yaudah mama ke bawah dulu ya. Kamu tidurnya jangan larut malam." Rani menganggukkan kepalanya, ia sangat bersyukur karena memiliki orang tua yang selalu mendukung apapun yang dikerjakan dirinya.

****

Hari ini adalah pertandingan final akhir antara SMA Kertajaya melawan SMA Raspati. Bian sudah siap dengan memakai jersey starlight, matanya memandang ke barisan penonton. Bian mencari keberadaan Rani, ia sangat berharap Rani melihat pertandingan ini.

"Tumben banget lo mau panas-panas kayak gini, yakin nih?" tanya Insha.

"Iya, gue udah janji sama Bian. Nggak enak kalau nggak ditepati," jawab Rani lalu duduk di sebuah kursi panjang bersama teman-temannya.

"Lo ada hubungan apa sama Bian?"

"Nggak ada," jawab Rani.

BIANTARA [Completed] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang