Chapter 57: Truth

28 12 0
                                    

"Dunia yang busuk harus diperbaharui, dan demi mendapatkan sesuatu yang baru, yang lama harus dihancurkan."

******

"Kau tahu, Sam, ke mana pencuri, pembunuh, penjual gelap, serta kriminal lainnya dibuang?
Penjara. Menurutku semua itu adalah hal gila," ucapnya padaku.

"Hal itu gila. Dalam dunia ini tidak ada yang di sebut perbuatan terlarang, ia terlarang saat larangan-larangan mulai dibentuk oleh aristokrat kaya pada puncak hierarki masyarakat. Mereka membentuk moral-moral yang harus dipatuhi oleh banyak orang. Mereka menentang permainan Tuhan."

Apa yang sebenarnya sedang ia bicarakan saat ini? Apa ia memang selalu seperti ini? Bicara berbelit-belit dengan bahasa yang sulit dimengerti?

"Permainan Tuhan atas dunia ini adalah aturan dari segala aturan, dan hanya dua hal," ia menunjukan jari telunjuk dan jari tengahnya padaku.
"Kekuatan adalah hal baik, dan kelemahan adalah hal buruk."

Ia lalu berjalan perlahan dengan payung merah yang terus ia genggam sebagai tongkat sambil menceritakan kisahnya itu.
"Tidak ada larangan-larangan lainnya, hanya ada dua itu.
Serigala tidak dapat disalahkan karena membunuh seekor rusa, ia sedang bertahan hidup, dan satu-satunya yang bersalah adalah rusa karena ia lemah dan tidak dapat melindungi dirinya sendiri."

Qurizk terus bermonolog dengan suara serak dan beratnya, dengan semua kesungguhan yang tergambar di wajahnya.
"Kau tidak bisa menyalahkan seorang pencuri yang sedang berusaha bertahan hidup.
Kau tidak bisa menyalahkan seorang pembunuh atas tindakannya, hanya ada salah korban karena menjadi lemah."

Pada saat itu juga datang tiga orang personel ke dalam ruangan kami dengan membawa meja, kursi, serta sebotol anggur lengkap dengan gelas minumnya.

Meja dan kursi itu mereka letakan di belakang Qurizk, sedangkan salah seorang yang lain membukakan botol anggur tersebut dan menuangkannya pada gelas di meja.
Setelah selesai, mereka pun pergi tanpa berkata-kata, dan Qurizk duduk langsung duduk di sana seolah tidak pernah terjadi apa-apa tadi.

Tangannya meraih gelas wine perlahan sambil terus memperhatikan isi anggur di dalamnya. Ia lalu meneguk sedikit demi sedikit anggur merah keunguan itu.

"Chateau lafite," ucapnya setelah meminum anggur itu.
Aku tidak tahu apa maksudnya dari perkataannya barusan.

"Apa?" tanyaku.

"Chateau lafite, ini anggur dari tahun 1787. Harganya lebih dari 10.000 Dollar saat dulu kubeli, dan akhirnya di hidangkan pada saat seperti ini."

Pak Tua aneh ini malah minum minuman mahal di tengah penjelasannya. Wine mahal hanya dihidangkan saat bertemu orang yang penting pula, tapi apa pentingnya bertemu denganku?

"Samael," panggilnya menyebut namaku.
"Asal kau tahu, organisasi telah menolong banyak orang dengan pekerjaan mereka. Dunia bawah tanah telah digabungkan agar memiliki kekuatannya sendiri. Ada yang membuat sekte agama, pasukan militer rahasia, atau bahkan hierarki kekuatan baru, aku tidak peduli.
Namun, mereka yang kuat dan terus berada di bawah ini harus naik dan mengambil alih permukaan dari makhluk-makhluk lemah."

Pada detik itu juga mulutku tergerak untuk berkata,
"Tunggu ... jadi maksud dari semua ini, semua wabah mayat hidup yang datang dari antah berantah ini ulah organisasi Weird Soul?"

"Weird apa?" tanya Viktor yang berdiri di belakangku.

"Ah, nama itu, nama yang sudah lama sekali tidak kudengar," ucap Qurizk seolah baru saja mengingat sesuatu.
"Begini, The Weird Soul adalah nama organisasi yang terkenal di region Asia. Organisasi ini memiliki puluhan nama lain di setiap wilayah dunia, padahal sejatinya ia tidak memiliki nama."

The Weird Soul ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang