Jung Il-Lee POV
Mataku terpejam kuat-kuat saat melihat hal tidak senonoh terjadi di depanku. Padahal biasanya mataku segar-segar saja lihat adegan blue. Tapi kali ini lain. Aku malu sekali. Malu!
Bisa-bisanya Julio tidak pernah bilang kalau si Berry ini kecil-kecil sudah suka kawin sana-sini? Apalagi setelah tahu kalau ternyata puddle betina itu milik Hyun-Sang ssi, mukaku makin tidak tahu harus ditaruh dimana. Dia tampak kikuk dan mengheningkan cipta sementara ada hal lain yang akhirnya mengalihkan pikiranku dan membuatku berpikir selama menyaksikan proses perkawinan itu.
Kedua alisku kontan menyatu dan berkerut bingung.
"Apa mereka benar-benar bisa menghasilkan keturunan?" Seruku tak tertahan hingga membuat lelaki itu yang semula menunduk jadi tersentak karena pertanyaanku.
"Maksudmu karena mereka berbeda ras?" Tatapan bingungnya mengarah padaku lalu ia sempat terkekeh pelan setelahnya, membuat suasana menjadi sedikit lebih cair. "Entahlah. Mari kita lihat beberapa minggu ke depan."
Bibirku kontan membulat. "Sebenarnya ini anjing milik teman saya... Saya hanya bertugas menjaganya selama ia pergi." Jelasku tanpa ia tanya, kemudian membungkukkan badan dengan hormat padanya. "Saya benar-benar minta maaf soal kelakuan Berry yang di luar batas kewajaran seperti ini."
Bahuku lantas disentuhnya hingga tubuhku menegak. "Berhentilah meminta maaf. Aku sungguhan tidak mempermasalahkan soal ini." Telunjuknya mengarah pada puddle cokelat miliknya yang sudah lepas dari cengkaraman Berry. "Latte kabur dari rumah sejak kemarin. Karena itu ketika senggang, saya memutuskan mencarinya berkeliling Hannam dengan sepeda. Oh, saya juga baru ingat kalau kau tinggal di sekitar sini. Apakah itu apartemen Nine One?"
"Ya." diam-diam aku memujinya dalam mencari informasi tentang tempat tinggalku. Seingatku aku tidak pernah cerita apapun soal tempat tinggal. "Baru enam bulan aku pindah di sana dan belakangan ini baru sempat jalan-jalan. Aku sangat suka dengan lingkungannya."
"Lingkungannya memang tenang dan jauh dari polusi udara. Apakah kau sudah mengenal tempat menarik di sini??"
"Aku lebih suka hangout di area Gangnam sebenarnya. Selain Banyan Tree Club, museum dan pameran seni kontemporer, aku tidak tahu hal lain lagi apa yang menarik di Hannam-dong."
Kami berdua kompak tertawa seolah sepakat kalau lingkungan ini cukup membosankan karena minim hiburan. Namun cukup baik untuk tempat tumbuh anak-anak karena jauh dari hingar bingar kehidupan malam yang liar dan gemerlap. Kesan intelektual, bersahaja dan hipster tersebar penuh lewat penduduknya. Perbedaan kontras dan mencolok pun terjadi jika dibandingkan dengan Itaewon, si tetangga sebelah, yang punya bar skala besar seperti Fountain dan Proust.
KAMU SEDANG MEMBACA
Captain Casanova
Romance(21+ | FF MinGo) Lionel Juno seorang kapten pesawat yang casanova, dipertemukan kembali dengan Iliana Jung, seorang junior co-pilot-nya yang banting setir menjadi seorang selebgram, dalam romantisnya malam Maldives. Seiring terkuaknya cara kerja tak...