4. The Second Meet, The Second Chance

2.2K 195 68
                                    

"Ini masih jam 6 dan kau bilang sudah sampai di bandara?? Mau membantu cleaning service menyapu hanggar??!!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Ini masih jam 6 dan kau bilang sudah sampai di bandara?? Mau membantu cleaning service menyapu hanggar??!!"

Sambil mendengarkan suara David yang memekik melalui earbuds, Lionel mematut dirinya di depan cermin restroom, memastikan rambutnya tertata rapi, dan tak ada yang mengganggu penampilannya.

"Iya. Kenapa memangnya?"

"Jadwal berangkatnya jam 8, Capt. Sadarlah!"

"Bukankah lebih cepat lebih baik." gumamnya kemudian. "Kau masih di rumah? Tidak ingin berangkat juga menemaniku di sini?"

Seketika terdengar helaan napas dari seberang. "Itulah kenapa aku tidak mau memberitahumu soal penumpang ini. Benar bukan? Sudah kukatakan kau akan kesenangan dan kuyakin semalaman kau tidak bisa tidur!"

"Sejak kapan David Kim banting setir jadi cenayang?" dia beralih ke dasinya yang sedikit miring ke kiri untuk kemudian ia rapikan. Dagunya licin, kulit wajahnya segar dan bersih, dia sudah yakin ini penampilan terbaiknya.

"Jujur saja. Apakah salah satu penumpang itu yang membuatmu bertingkah aneh begini?"

"Tidak ada. Bukan siapapun. Sudahlah, aku mau telepon kru untuk segera siapkan pesawatnya. Bye."

Setelah panggilan terputus, kacamata hitamnya terpasang. Senyumnya terkembang wajar sepanjang ia berjalan menuju hanggar, dengan sama sekali tidak mengusahakan pesonanya menguar namun masih sangat sanggup membuat terkesima orang yang melihatnya.

✈✈✈✈✈

Di salah satu kedai kopi bandara, Ily duduk menyedot lime juice, menunggu Julio dengan bosan setengah mati.

Sebenarnya ini salahnya sendiri, jadwal keberangkatan masih satu jam lagi namun ia sudah berada di sini demi bisa mengobati kegugupannya menghadapi penerbangan.

Bukan gugup yang menyiksa. Dia sudah cukup tenang setelah berkonsultasi dengan psikolog selama beberapa hari sebelum jadwal keberangkatannya. Tapi tetap saja ia butuh persiapan lebih panjang sebelum masuk  kabin dibanding dengan orang normal.

 Tapi tetap saja ia butuh persiapan lebih panjang sebelum masuk  kabin dibanding dengan orang normal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Captain CasanovaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang