~ Happy Reading ~
🌠🌠🌠
“HANYA itu yang bisa dilakukan untuk membuat mental Mama kamu kembali sehat. Bayangan Mama kamu terhadap Naura akan terus membuat dia berpikir sebaliknya. Mama kamu akan tetap mengangap Naura masih hidup. Dan di saat kesadaran Mama kamu kembali,” Dokter Andra menjeda kalimatnya. Dia melihat ke arah Marina yang terbaring lemah di atas tempat tidur setelah kambuh lagi.
“Hal ini yang akan terjadi, Noah. Mama kamu akan histeris, sampai dia benar-benar merasa bahwa apa yang ada di pikirannya adalah salah. Mama kamu akan terus menolak fakta kalau Naura sebenarnya telah meninggal.”
“Tapi apa nggak ada cara lain lagi, Dok? Di mana saya bisa mencari orang yang mirip dengan Naura?” lirih Noah. Laki-laki itu memijit pangkal hidungnya. Terlihat sangat frustasi.
Dokter Andra menepuk pelan bahu Noah. Memberi ketegaran kepada anak itu lewat sentuhan hangatnya.
“Kamu nggak harus mencari orang yang sangat mirip dengan adik kamu, Noah. Cukup orang itu mempunyai ciri-ciri fisik yang sama dengan adik kamu. Apalagi kalau orang itu sampai mempunyai kesamaan mendasar yang sama dengan adik kamu.”
“Maksud, Dokter?” Noah menatap Dokter Andra penuh harap.
“Naura pandai bermain biola kan? Kalau kamu berhasil menemukan orang yang bisa bermain biola sama seperti Naura, saya rasa itu akan sangat membantu. Selama hidup, Naura sering bermain biola untuk Mamanya kan?”
Noah mengangguk kecil menjawab pertanyaan Dokter Andra.
“Kita coba dulu dengan hal ini. Cari perempuan seumuran Naura yang bisa bermain biola. Dan lihat, bagaimana respon Mama kamu nantinya. Saya memang tidak bisa menjamin hal ini akan berhasil seratus persen, Noah. Tapi setelah melihat Mama kamu yang kembali bisa merespon ucapan kamu, saya rasa Mama kamu masih mempunyai harapan untuk bisa sembuh.”
Pada saat itu Noah mengikuti apa saran dari Dokter Andra. Laki-laki itu membayar beberapa perempuan yang memiliki usia yang sama dengan Naura dan bisa bermain biola. Tapi setelah Noah mendatangkan mereka di hadapan Marina, wanita itu sama sekali tidak memberikan respon apa-apa.
Sampai suatu ketika, Noah bertemu dengan Sheena. Untuk pertama kalinya, saat Noah bisa melihat wajah Sheena secara keseluruhan tanpa gadis itu yang mengenakan masker. Dia bisa melihat dengan jelas adanya ciri-ciri fisik yang sama di antara Naura dan Sheena.
Mulai sejak itu, saat pertemuan ketiga di antara dia dan Sheena, Noah mulai mencari tahu semua tentang Sheena. Mulai dari keluarganya sampai kebiasaan gadis itu, yang entah hanya kebetulan atau apa—semua kebiasaan Sheena hampir sama dengan Naura.
KAMU SEDANG MEMBACA
G E M I N I [COMPLETE]
Novela JuvenilSheena berharap, ada perban yang dapat ia gunakan untuk menyembuhkan luka yang tidak terlihat. Kata orang, saudara adalah tempat yang paling baik untuk meredam keluh kesah dan masalah. Akan tetapi kenyataan yang Sheena dapat, saudara tidak pernah m...