Tentang sebuah pengorbanan, bahwa hidup adalah perjuangan. Hidup tanpa suami tak membuat Haptari menyerah. Bagi wanita 34 tahun itu hidup ini keras dan ia harus bekerja lebih keras untuk bertahan. Semua demi kedua anaknya. Bagi Moziro atau akrab disapa Ziro hidup susah adalah makanan sehari-hari. Bersama adik dan ibunya, ia besar dan mengarungi hidup. Semua rela ia lakukan, demi dua orang kesayangannya itu bahagia, meskipun harus mengorbankan kebahagiaan sendiri. Bagi Aini hidup ini tidak adil. Ia selalu merasa iri pada kehidupan teman-temannya, pada keberuntungan yang mereka miliki. Tidak perduli pada orang-orang yang menyayanginya, karena yang ia pikirkan hanya dirinya sendiri. Mereka bertiga menjalani hidup bersama, sebagai satu keluarga tanpa kepala keluarga. Lalu bagaimana jika suatu ketika hidup itu berubah? Pekerjaan yang dibawa Ziro dari temannya, menjadi titik jungkir baliknya hidup mereka. Ketika ada seseorang yang menawarkan hidup baru, jalan baru, nasib baru. Apakah semua akan baik-baik saja? Cerita ini bukan hanya soal cinta, tapi kasih sayang dan pengorbanan keluarga. Mari baca dan kita mengaru biru bersama. Cover by pinterest
42 parts