HAPPY READING HONEY
AND I<3
•••(✿)•••
Bryan pulang kerumahnya setelah ia mengantarkan Marli pulang dengan selamat, memasuki kediamannya ia mendapati kedua orang tuanya sedang menonton televisi.
"Assalamualaikum,, Bry pulang!" Salam nya menghampirinya orangtuanya.
"Waalaikumsalam,,"
"Kamu dari mana aja Bry? Kok baru sekarang sih pulangnya?" Tanya bunda-Mesya.
"Habis dari mall, bund."
"Ngapain aja sih di mall sampe pulang malam begini?"
"Udah deh bund, bunda enggak usah kepo sama anak sendiri!" Ucap papa-Andi menegur istrinya yang cerewet.
"Bunda cuma nanya lo, pa!" Bela bunda-Mesya.
"Iya aku tau, tapi nanya nya bisa nanti aja kan? Sekarang anak kamu pasti capek, jadi biarin dia mandi sama istirahat dulu." Jelas papa-Andi yang tumben-tumbenan tidak mengajak Bryan berdebat seperti biasanya.
"Iya-iya pa."
"Boy, sekarang mendingan kamu mandi sama istirahat dulu sana!" Perintah Andi yang di angguki Bryan.
"Oh iya, jangan lupa nanti kamu turun buat makan malam sama-sama," ucap bunda-Mesya.
"Yaudah kalo gitu, Bry pamit. Bund, pa!" Orang tuanya mengangguk saja.
Sesampainya di kamar, Bryan langsung memasuki kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya yang terasa lengket.
Sepuluh menit kemudian dia keluar dari dalam walk in closed dengan pakaian lengkap, yaitu kaos hitam dan celana hitam selutut.
Menghiraukan rambutnya yang masih meneteskan air, dia tetap merebahkan tubuhnya di atas king size nya.
Menerawang kembali saat di mall, di mana dia dapat tersenyum dan tertawa hanya karena tingkah Marli si gadis dingin yang akhir-akhir ini mengusik pikiran dan juga hatinya.
Dia merasa aneh dengan dirinya sendiri yang tidak bisa bersikap dingin di depan gadis itu.
Apakah karena mereka sama-sama dingin hingga terjadi suatu gaya tarik-menarik yang menyebabkan salah satunya menjadi hangat?
KAMU SEDANG MEMBACA
Elbryan (Tahap Revisi)
Dla nastolatków"Mau nggak mau, suka nggak suka, lo sekarang jadi pacar gue!" "Gue enggak suka di paksa!" "Gue juga enggak suka di bantah," Mata gadis itu memicing sinis, menatap tak suka kearah lelaki yang baru saja mengklaim dirinya dengan seenak jidat tersebu...