Sebulan setelah penculikan itu kini mereka semua menjadi semakin akrab dan harmonis.
"Lo nggak ada niatan buat jadian sama Jeje?" Tanya Levin.
"Bener tuh kata si cabe, cewek jangan lo gantung terus dong"! Ucap Vian menepuk bahu Sean.
"Ck. Gw tuh lagi nyiapin momen yang pas buat jadian sama Jeje"! Decak Sean.
"Kita semua cuma bisa dukung keputusan lo"! Ucap Arga.
"Tapi lebih cepat lebih baik! Lo nggak mau kan kalo Jeje jadian sama yang lain karna lo gantungin terus?" Lanjut Arga.
Sean menggelengkan kepalanya.
"Cewek itu butuh kepastian bukan cuma janji atau tindakan lo doang! Karna kalo cuma tindakan sama janji, kesannya lo cuma mau baperin Jeje doang"! Kata Leo dengan bijak.
Sebenarnya mereka semua nggak dingin dan suka berkata pedas saat kumpul bersama seperti ini. Mereka semua saling peduli seperti saudara meskipun tidak ada ikatan darah.
"Ganteng doang, nembak nggak berani! Canda nggak berani"! Celetuk Vian menyindir Sean.
Sean yang merasa tersindir pun mendengus.
"Makanya bro lo cepet deh nembak si Jeje! Lo nggak malu kalo kita kumpul bawa pasangan"! Ucap Bryan terkekeh geli.
Yang lain ikut terkekeh mendengar perkataan Bryan.
"Iya deh yang bucin banget, kemana-mana berdua"! Sindir Sean.
"Biarin daripada lo jomblo"! Ledek Bryan tak mau kalah.
"Iya deh, gw mah apa atuh! Cuma seorang jomblo disini" ucap Sean dengan lebay.
"Lebay lo Jamal"! Ucap Levin menoyor kepala Sean.
"Kok gw jijik ya sama lo Malih"! Ucap Leo bergidik.
Sean cemberut mendengar perkataan sahabatnya itu, sedangkan mereka yang melihat wajah Sean cemberut menjadi jijik.
"Nggak usah cemberut gitu bisa nggak sih! Jijik bangsat gw liatnya"! Ucap Arga menampar pipi Sean.
Mereka semua tertawa melihat wajah melas Sean setelah ditampar Arga yang jijik melihat wajah Sean itu.
"Nanti lo semua liat aja! Gw pasti nembak Jeje lebih dari yang lo semua bayangin"! Ucap Sean dengan PD.
"Hmm... Kita percaya kok kalo lo bisa nembak Jeje lebih dari yang kita bayangin"! Ucap Vian dengan tulus.
Di rooftop inilah para anggota inti dari geng Satudarah menghabiskan waktu bercanda tawa bersama tanpa ada kekasih mereka masing-masing.
Karena jika bersama dengan para kekasih mereka tidak dapat bercanda tawa tetapi sibuk ngebucin.
*****
Dilain tempat, para cewek menghabiskan waktu mereka untuk girls time tanpa ada laki-laki kekasih mereka masing-masing.
Karena itu adalah perjanjian mereka dengan laki-laki untuk meluangkan waktu bersama tetapi hanya diisi oleh perempuan.
Para lelaki pun setuju dengan perjanjian itu karena mereka juga sudah lama tidak berkumpul bersama tanpa ada kekasih mereka itu.
"Je! Lo nggak bosen apa di gantung sama Sean?" Tanya Lisa penasaran.
"Hooh, emang lo nggak bosen apa je ? Kalo gw mah udah cari yang lain kali"! Celetuk Ara.
"Nggak tau lah kak, gw juga sebenarnya sih mau cari yang lain tapi gw tunggu dulu sebentar! Mungkin kak Sean mau nembak gw, tapi kalo nggak gw juga bakal move on"! Ucap Jeje dengan santai.
KAMU SEDANG MEMBACA
Elbryan (Tahap Revisi)
Teen Fiction"Mau nggak mau, suka nggak suka, lo sekarang jadi pacar gue!" "Gue enggak suka di paksa!" "Gue juga enggak suka di bantah," Mata gadis itu memicing sinis, menatap tak suka kearah lelaki yang baru saja mengklaim dirinya dengan seenak jidat tersebu...
