Setelah mendapatkan laporan dari anak buahnya yang bertugas mengawasi Chika .Bryan pun menghubungi Queen untuk membicarakan tentang rencana mereka selanjutnya.
My Queen 😘
Babe aku mau kita ketemu di taman belakang soalnya aku dapat laporan dari anak buah aku tentang rencana Chika.Oke babe 5 menit lagi aku sampai😉
Iya aku tunggu babe 😘Read
*****Disisi lain Queen saat ini sedang rebahan di sofa yang ada di rooftop, setelah kejadian di lapangan dia memilih untuk bolos dan rebahan di sofa yang ada di rooftop.
Tak lama ponselnya berbunyi menandakan ada pesan yang masuk.
Ting!
My boo❣️
Babe aku mau kita ketemu di taman belakang soalnya aku dapat laporan dari anak buah aku tentang rencana Chika.
Oke babe 5 menit lagi aku sampai😉
Iya aku tunggu babe 😘Read
Setelah membaca pesan yang di kirimkan oleh Bryan. Queen segera menuruni rooftop menuju taman belakang yang sepi karena jarang ada murid yang kesana alhasil tempat tersebut dapat dijadikan sebagai tempat untuk merencanakan sesuatu tanpa diketahui orang lain.
"Hai babe" sapa Queen setelah sampai di taman.
"Hai juga babe, aku udah kangen banget sama kamu" ucap Bryan dan langsung memeluk Queen.
"Padahal kita kan tadi udah ketemu loh dilapangan kok masih kangen aja?" Ucap Queen membalas pelukan Bryan.
"Ish kamu mah nggak ngerti kalo aku itu kangen" gerutu Bryan dengan wajah melasnya.
"Ututu bayi besar jangan gitu dong wajahnya kan aku jadi gemes" ucap Queen geregetan melihat Bryan menampilkan wajah melasnya.
"Terserah aku dong babe" sewot Bryan mengerucutkan bibirnya.
"Cup cup cup... Jangan ngambek dong bayi besar ku yang ganteng" bujuk Queen.
Bryan pun tersenyum lebar dan kembali memeluk tubuh Queen dengan erat.
"Babe kamu harus kasih aku hadiah! Soalnya tadi akting aku bagus banget pas mutusin kamu" ucap Bryan meregangkan pelukannya.
"Emangnya kamu mau hadiah apa dari aku?" Tanya Queen.
"Kamu harus cium pipi aku" jawab Bryan menunjuk pipinya.
"Nggak mau" tolak Queen dengan wajah yang merona.
Bryan yang tidak terima Queen menolak permintaannya lantas mengangkat tubuh Queen untuk duduk di pangkuannya.
Queen terpekik kaget saat merasakan tubuhnya melayang secara tiba-tiba.
"Bry kamu tuh ya bikin aku kaget aja" omel Queen memukul dada bidang Bryan setelah ia duduk dipangkuan Bryan.
Bryan hanya cekikikan melihat wajah gadisnya yang sangat imut saat mengomelinya.
"Ini hukuman buat kamu karena udah nolak aku! Jadi kamu harus duduk di pangkuan aku sampai aku sendiri yang nurunin kamu"! Ucap Bryan yang tidak dapat dibantah.
Queen hanya menganggukkan kepalanya pasrah karena percuma saja dirinya menolak tetapi Bryan tidak akan mau mendengarkan nya.
Bryan nampak tersenyum puas saat melihat wajah pasrah kekasihnya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Elbryan (Tahap Revisi)
Teen Fiction"Mau nggak mau, suka nggak suka, lo sekarang jadi pacar gue!" "Gue enggak suka di paksa!" "Gue juga enggak suka di bantah," Mata gadis itu memicing sinis, menatap tak suka kearah lelaki yang baru saja mengklaim dirinya dengan seenak jidat tersebu...