Dilain tempat terdapat dua orang berbeda jenis kelamin sedang merencanakan sesuatu.
"Gw mau lo culik cewek yang gagal lo celakain waktu itu!" Ucap si wanita.
"Gw nggak mau! Gw ngeri juga sama tuh cewek, soalnya kekuatan dia setara sama si cowoknya"! Tolak si pria.
"Pokoknya gw nggak mau tau! Lo harus culik tuh cewek"! Bentak si wanita.
"Gw nggak mau! Nanti gw di habisin sama tuh cowoknya meskipun gw ketua geng tapi kekuatan tuh cowok udah kaya iblis kalo marah"! Tolak si pria dengan tegas.
"Gw bakal bayar lo mahal! Tapi lo harus culik tuh cewek"! Kekeuh si wanita.
"Buat apasih lo culik tuh cewek?" Tanya si pria melihat wanita dihadapannya ini ingin sekali menculik si cewek tersebut.
"Kepo banget sih Lo"! Sinis wanita tersebut.
"Okey! Gw mau bantuin lo culik tuh cewek, tapi lo harus bisa serahin sahabatnya itu buat gw! Soalnya gw udah cinta sahabat tuh cewek dari kelas 10" ucap si pria bernegosiasi.
"Itu masalah gampang! Nanti gw ancam bunuh tuh cewek kalo dia nggak mau nyerahin sahabatnya buat Lo" ! Ucap si wanita menyeringai jahat.
"Gw suka kalo kesepakatannya gini! Soalnya disini kita sama-sama di untungkan" ucap si pria tersenyum puas.
Si wanita tersebut hanya memutar bola matanya malas.
Tapi tidak di ketahui oleh mereka berdua, bahwa semua percakapan yang mereka bahas sudah di rekam.
*****Setelah di antar pulang oleh Bryan, Queen segera mandi dan makan malam bersama keluarganya.
"Malam mom, dad, king" sapa Queen.
"Malam sayang" balas mereka serempak.
"Yaudah Queen sekarang duduk kita makan" ucap Melia mommy Queen.
"Jangan lupa baca doa dulu" ucap Mario daddy Queen.
Mereka makan dengan tenang dan tidak ada yang berbicara selama makan.
"Mom,dad,king! Queen mau pergi ke supermarket dulu ya! Mau beli cemilan buat ngedrakor" cengir Queen meminta izin saat sudah selesai makan dan bersantai di ruang tamu.
"Tapi ini kan udah malam sayang" cemas Melia.
"Iya sayang bener kata mom kamu! Apa mau di antar sama dua bodyguard aja" ucap Mario.
"Ih daddy posesif banget sih! Orang cuma mau ke supermarket bukan mau ke kantor segala pakai bodyguard" ucap Queen mencebikkan bibirnya lucu.
"Ini kan demi keselamatan kamu Queen" ucap Melia.
"Nggak mau masa cuma ke supermarket bawa dua bodyguard sih" kesal Queen mengerucutkan bibirnya.
"Gimana kalo abang temenin kamu aja" bujuk Mario daddy Queen.
Queen menggelengkan kepalanya tanda tidak setuju.
"Iya dek! Abang aja yang anterin kamu" ucap Vian.
"Nggak mau! Kan supermarket nya juga deket jadi Queen naik motor Queen aja sendiri! Nggak mau sama abang titik"! Ucap Queen keras kepala.
"Yaudah kamu boleh pergi kalo ada apa-apa hubungin dad,mom, sama abang kamu ya" ucap Mario mengalah
*****"Hmm... Apalagi ya yang kurang?" Gumam Queen menatap belanjaannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Elbryan (Tahap Revisi)
Подростковая литература"Mau nggak mau, suka nggak suka, lo sekarang jadi pacar gue!" "Gue enggak suka di paksa!" "Gue juga enggak suka di bantah," Mata gadis itu memicing sinis, menatap tak suka kearah lelaki yang baru saja mengklaim dirinya dengan seenak jidat tersebu...