HAPPY READING HONEY
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
AND I<3
•••(✿)••
Setelah tertidur dengan lama, akhirnya Bryan terbangun terlebih dahulu.
"Jam berapa sih ini?" Monolog Bryan pelan. Takut membangunkan Marli yang masih tertidur pulas.
Ternyata sekarang sudah jam pulang sekolah, bel pun sudah berbunyi setengah jam lalu saat Bryan melihat jam di tangannya.
"Jam setengah 4, berarti bel pulang udah bunyi setengah jam lalu," monolognya.
Dia pun mulai membangunkan Marli yang tertidur, sebab tubuhnya terasa kaku.
"Hei.. bangun!" Bryan mengelus lembut pipi Marli.
Marli yang merasa tidur nya terusik lantas menggeliat kecil dan hendak melanjutkan tidurnya yang sangat nyaman di pelukan Bryan.
"Mar bangun dong, udah jam pulang nih, gak mau pulang hemm?" Tanya Bryan dengan lembut melihat Marli yang menggeliat.
Marli membuka matanya yang nampak sayu setelah bangun tidur.
"Nyaman banget kayanya meluk gue?" Goda Bryan tersenyum miring.
"Hemm, pelukan lo emang nyaman bangettt..." Jawab Marli menyetujui.
"Pelukan gue emang paling nyaman, heheehe..." Bryan terkekeh saat Marli kembali mengeratkan pelukannya.
"Yaudah sekarang kita pulang aja, udah sore." Ucap Bryan.
"Atau lo mau jalan-jalan dulu sama gue?" Lanjut Bryan menatap Marli.
"Jalan-jalan aja dulu, gue bosen di rumah." Jawab Marli yang masih senantiasa memeluk Bryan.
"Kita turun sekarang, yuk!" Ajak Bryan melepaskan pelukannya.
"Gak mau, maunya gendong aja!" Pinta Marli dengan manja.
Bryan yang melihat Marli manja hanya terkekeh geli.
"Ughh... Manja banget cih," Bryan menggendong Marli ala koala.
"Biarin," balas Marli bergumam di ceruk leher Bryan. Ia mengeratkan pelukannya di leher Bryan.
Di sepanjang koridor Bryan tersenyum manis sambil mengelus punggung Marli di gendongannya.
Saat sampai di parkiran Bryan mendudukkan Marli diatas motornya dan memakaikan Marli helm.
"Cantik," puji Bryan saat helm sudah terpasang sempurna di kepala Marli.
"Apa sih, gombal deh!" Kesal Marli salting.
"Salting, ya?" Goda Bryan mencubit gemas pipi Marli.
Marli memalingkan wajahnya merajuk membuat Bryan terkekeh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Elbryan (Tahap Revisi)
Fiksi Remaja"Mau nggak mau, suka nggak suka, lo sekarang jadi pacar gue!" "Gue enggak suka di paksa!" "Gue juga enggak suka di bantah," Mata gadis itu memicing sinis, menatap tak suka kearah lelaki yang baru saja mengklaim dirinya dengan seenak jidat tersebu...
