Hari ini adalah hari dimana momen Leo dan Laura akan official.
"Hai guys" sapa Laura kepada Queen dkk saat dirinya memasuki kelas.
Queen dkk hanya mengacuhkan sapaan dari Laura dan sibuk dengan ponsel masing-masing.
Laura yang merasa diacuhkan hanya mengernyitkan dahinya dan mengangkat bahu acuh karena dirinya merasa cuek saja saat sapaannya tidak di balas.
"Mereka lagi nggak mood mungkin" batin Laura sambil menatap Queen dkk yang memainkan ponsel.
Akhirnya Laura memilih untuk segera duduk dan ikut membuka ponselnya sambil memainkan game online.
"Gini nih kalo dari lahir cuek, bukannya marah di cuekin sama kita malah dia yang ikutan cuek" bisik Ara kepada Lisa.
"Hooh susah banget sih ini, gimana nanti kalo Leo nembak dia tetep cuek dan nggak nerima Leo" bisik Lisa cemas memikirkan rencana mereka semalam.
"Nggak tau juga, mudahan aja Leo bisa di terima" bisik Ara .
"Nggak bisa bayangin gw kalo mereka berdua pacaran, yang satu cuek yang satu bobrok banget" bisik Lisa menggelengkan kepalanya.
"Tapi kasian Leo nya sih kalo nanti di cuekin Laura dia kan spesies cuek sama sekitar" bisik Ara tersenyum miris.
"Mungkin nanti Laura juga ikutan bobrok kaya Leo kalo dia udah official sama Leo" bisik Lisa.
"Keajaiban dunia kalo sampai Laura yang cuek bebek gitu jadi bobrok" bisik Ara menerawang ke depan.
"Ekhm Lisa! Ara! Kalian ngapain bisik-bisik di jam pelajaran saya?" Tanya bu Endang menatap tajam Ara dan Lisa.
"Loh ibu kapan masuknya?" Tanya Ara polos yang membuat Bu Endang kesal.
"Iya kok kita nggak liat ya?" Tanya Lisa yang juga membuat Bu Endang semakin kesal.
"Ibu udah masuk dari tadi kalian aja yang sibuk bisik-bisik" ucap Bu Endang geram.
Lisa dan Ara hanya menganggukkan kepalanya seolah tidak merasa bersalah.
"Kalian kalau nggak mau ikut pelajaran saya lebih baik kalian berdua keluar dan hormat di bawah tiang bendera" Bentak Bu Endang karena melihat Ara dan Lisa yang seolah-olah tidak bersalah itu.
"Jangan dong bu" mohon Lisa.
"Iya bu jangan nanti kulit Ara gosong loh" melas Ara.
"Kali ini ibu maafkan kalian sekarang perhatikan penjelasan ibu" ucap Bu Endang yang sudah meredakan emosinya.
"Baik Bu" ucap Ara dan Lisa.
Mereka akhirnya melanjutkan pelajaran Bu Endang dengan tenang karena Bu Endang tidak akan segan-segan menghukum mereka yang berisik saat dia mengajar.
*****Kring kring!
Bel istirahat berbunyi Queen dkk bergegas meninggalkan Laura untuk menjalankan rencana yang telah mereka buat.
Laura yang melihat para sahabatnya terburu-buru seperti itu hanya cuek mungkin mereka sedang kelaparan pikirannya.
Entahlah Laura seakan tidak pernah berpikir negatif kepada para sahabatnya ia percaya kepada sahabatnya itu.
Laura tipikal orang yang sangat cuek dengan keadaan sekitar. Seperti dulu dia selama hampir dua tahun sekolah di SMA pelita jaya tidak mempunyai seorang teman ataupun sahabat yang bisa di ajak berbicara.
Bahkan dia sering bolos dan tidak memperhatikan keadaan sekitar. Tetapi sejak kedatangan Queen dkk Laura mau untuk berbaur dengan orang lain tanpa rasa canggung meskipun dia sangat cuek saat di ajak berbicara.
KAMU SEDANG MEMBACA
Elbryan (Tahap Revisi)
Teen Fiction"Mau nggak mau, suka nggak suka, lo sekarang jadi pacar gue!" "Gue enggak suka di paksa!" "Gue juga enggak suka di bantah," Mata gadis itu memicing sinis, menatap tak suka kearah lelaki yang baru saja mengklaim dirinya dengan seenak jidat tersebu...