Deg
Queen sedikit terkejut dan setelah itu dia cepat menormalkan wajahnya menjadi datar kembali.
"Gimana takut kan lo sama gw sekarang?" Ucap perempuan tersebut sambil memainkan pisau lipat yang terlihat masih amatiran itu untuk menakuti Queen.
"Nggak sama sekali"! Ucap Queen santai dan sangat datar.
"Ohh lo nggak takut ya?" Tanya perempuan tersebut menodongkan pisau lipatnya ke leher Queen.
"Bacot lo, mau apa sih sebenernya lo nyulik gw Chika?" Tanya Queen penuh penekanan di kata Chika itu.
Dan perempuan yang menculik Queen adalah Chika mantan Bryan.
"Hahaha ... Gw nyulik lo itu karna lo buat semua rencana gw gagal" ucap Chika tertawa jahat.
"Cih... Meskipun lo nyulik gw gini juga nggak ada gunanya" ucap Queen berdecih.
"Ada kok gunanya ! Dengan gw nyulik lo, gw bisa minta tebusan sama keluarga Alexander lewat Bryan, terus juga partner gw nyulik lo bisa dapetin Ara! Hahahah pinter kan gw"! Jelas Chika dengan angkuh.
Queen yang mendengar nama sahabatnya dibawa-bawa menjadi emosi tetapi ia urungkan karena mau melawan juga tangannya masih diikat dan akhirnya ia memilih mendengarkan ocehan Chika yang tidak berfaedah itu menurutnya.
*****
0850xxxxxxx
Lo dateng ke gedung tua sekarang juga! Bawa uang tebusan 20 milyar dan juga serahin Ara sahabat Marli untuk jadi barang tebusan! Kalo lo nggak dateng bawa uang dan Ara ! Jangan salahin gw kalo Marli mati di tangan gw!
Itulah isi pesan yang dikirim Chika untuk menguras harta keluarga Alexander.
Bryan yang tidak tau siapa nama dari pengirim pesan ancaman tersebut mengeraskan rahangnya dan tatapan tajam yang siap memangsa.
Dia bersumpah akan menghabisi orang yang berani menyakiti gadisnya meskipun hanya seujung kuku itu.
Bryan juga sangat marah karena adiknya ikut menjadi barang untuk menebus kekasihnya itu, kalo hanya uang 20 milyar tersebut dia akan menyerahkannya karena itu tidak berarti apa-apa baginya.
Kalau sudah menyangkut adiknya ia tidak akan segan-segan menghabisi nyawa mereka semua karena meminta adiknya menjadi bahan tebusan karena ia sangat menyayangi gadisnya dan juga Ara adiknya itu.
"Selamat lo berhasil membangunkan singa jantan yang sedang tertidur ini" monolog Bryan menyeringai membuat dirinya semakin menakutkan.
Bisa dipastikan musuh-musuhnya akan gemetar dan pingsan saat melihat seringainya itu karena ini sangat menakutkan saat sisi iblis didalam tubuhnya di usik karena biasanya hanya sisi singanya yang keluar.
Tetapi karena sekarang gadisnya itu terancam sisi iblis nya itu pun ikut keluar.
Tidak, Bryan tidak memiliki alter ego tetapi hanya sisi iblis yang bereaksi saat gadis kecilnya itu terancam.
Sebaliknya ia akan bersikap seperti singa jantan yang jinak saat bersama kekasihnya yang ia juluki sebagai iblis kecil itu.
*****Bryan segera menelepon anak-anak geng Satudarah untuk menyusun rencana menyelamatkan Queen yang di culik.
"Gw mau kita semua nyelamatin Marli tanpa luka seujung kuku pun, kalau nggak.... Kepala kalian yang jadi taruhannya"! Perintah Bryan datar dan dingin membuat mereka bergidik karena aura yang di keluarkan Bryan sangat menakutkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Elbryan (Tahap Revisi)
Teen Fiction"Mau nggak mau, suka nggak suka, lo sekarang jadi pacar gue!" "Gue enggak suka di paksa!" "Gue juga enggak suka di bantah," Mata gadis itu memicing sinis, menatap tak suka kearah lelaki yang baru saja mengklaim dirinya dengan seenak jidat tersebu...