Sudah lima tahun berlalu hubungan Bryan dan Queen banyak mengalami masalah-masalah mulai dari kecil hingga besar yang hampir membuat mereka putus. Tetapi semua itu dapat mereka berdua atasi dengan kepala dingin dan tetap mempertahankan kebucinan mereka yang membuat semua orang iri.
Saat ini Bryan dan Queen sedang berada di apartemen Bryan untuk menghabiskan waktu bersama dikarenakan hari minggu, hari libur sejuta umat.
Mereka berdua meluangkan waktu untuk berdua karena jika hari biasa mereka akan di sibukkan dengan pekerjaan, ya! Bryan dkk sudah menjadi CEO menggantikan orang tua mereka. Sedangkan Queen dkk mereka juga sudah bekerja kecuali Naya dan Jeje yang masih kuliah semester akhir.
Queen berprofesi sebagai desainer yang sudah memiliki butik dengan cabang dimana-mana. Ara yang menjadi dokter kandungan terkenal. Lisa yang menjadi pengusaha toko berlian yang juga terkenal serta memiliki cabang di dalam negeri maupun beberapa negara luar. Dan Laura yang menjadi Dokter spesialis bedah yang terkenal.
Queen dkk dan juga Bryan dkk berhasil menjadi orang yang terkenal seperti orang tua mereka karena memiliki otak yang cerdas turunan dari para orang tua mereka semua.
Geng Satudarah kini dipimpin oleh Erlangga Bumi Adijaya yang terkenal badung, hobi tawuran, cuek dan bermulut pedas seperti Arga dan Levin. Bahkan saat pertama kali seorang Erlangga Bumi Adijaya bertemu dengan Bryan mereka berdua sempat cekcok.
Tak segan-segan Elang berani memaki Bryan yang notabenenya seorang ketua geng motor terkenal dengan mulut pedasnya itu karena Bryan yang ingin membantunya menghabisi preman seorang diri.
Tapi perlu diacungi jempol keberanian seorang Elang yang mampu menghabisi preman seorang diri karena Bryan yang membiarkan Elang melakukannya sendiri atas permintaan remaja tersebut.
Setelah berhasil menghabisi preman tersebut, Bryan tanpa pikir panjang menyuruh Elang menjadi ketua geng motor Satudarah saat itu. Elang sempat menolak mentah-mentah permintaan Bryan itu, tetapi setelah dibujuk oleh anggota inti Satudarah dan sahabat cowok itu akhirnya dirinya mau menjadi leader Satudarah.
*****
"By ! Telpon yang lain suruh kesini dong"! Pinta Queen.
"Ish ngapain sih by?" Kesal Bryan.
"Ck. Telpon aja napa sih! Kita itu udah jarang kumpul-kumpul tauk"! Omel Queen menjambak rambut Bryan.
"Aduh-duh, jangan di jambak juga dong aku nya by"! Rengek Bryan dengan manja.
"Kamu sih by, bikin aku kesel"! Ucap Queen santai.
Akhirnya Bryan menelpon sahabat dengan ogah-ogahan membuat Queen cekikikan.
"Halo"!
Jawab Leo di seberang sana.
"Lo, sama yang lain dateng ke apart gw sekarang"! Ucap Bryan datar.
"Ada apasih, gw masih si___"
Ucapan Leo terpotong begitu saja karena sudah dimatikan oleh Bryan.
Tut Tut Tut!
"Puas kamu by?" Tanya Bryan dengan tampang ogah-ogahan.
Queen cekikikan melihat wajah ogah-ogahan Bryan itu.
Sedangkan dilain tempat, Leo berdecak kesal karena telpon dimatikan sepihak oleh Bryan.
"Bangsat, untung sahabat"! Umpat Leo mengelus dadanya.
Setengah jam kemudian para sahabat Queen dan Bryan datang ke apart Bryan dengan heboh terutama Leo yang mengetuk pintu apart dengan brutal.
Buk! Buk! Buk!
KAMU SEDANG MEMBACA
Elbryan (Tahap Revisi)
Novela Juvenil"Mau nggak mau, suka nggak suka, lo sekarang jadi pacar gue!" "Gue enggak suka di paksa!" "Gue juga enggak suka di bantah," Mata gadis itu memicing sinis, menatap tak suka kearah lelaki yang baru saja mengklaim dirinya dengan seenak jidat tersebu...
