HAPPY READING HONEY
AND I<3
•••(✿)•••
Di sore yang indah ini Ara hendak berjalan-jalan di taman bersama adik sepupunya, Ibel.
"DEK, KAMU UDAH SIAP BELUM? KAKAK UDAH MAU JALAN NIH!" Teriak Ara memanggil sepupunya.
"UDAH KAK, TUNGGUIN IBEL DONG!" Balas Ibel berteriak dari atas tangga.
"ARA, IBEL, JANGAN TERIAK-TERIAK NAK! INI BUKAN HUTAN!" Teriak bunda Mesya dari arah dapur.
"BUNDA JUGA TERIAK KOK!" Teriak Ara.
"ARA JANGAN MULAI DEH!!" Ara cekikikan, pasti bunda Mesya sedang mencak-mencak di dapur sana.
"Yuk kita berangkat kak!" Seru Ibel bersemangat saat di hadapan Ara.
"Ayok let's go!" Ara langsung menggandeng tangan mungil Ibel.
"Bun, Ara sama Ibel jalan-jalan ke taman dulu!" Pamit Ara menyalimi tangan bunda di ikuti Ibel.
"Jagain adik nya, jangan biarin sendiri!" Pesan bunda Mesya diangguki Ara.
"Iya bund,"
Dirumah hanya ada bunda dan para maid, kalau Bryan saat ini dia masih di markasnya, sedangkan Andi masih di kantor berperang dengan berkas-berkas.
Setelah berpamitan Ara langsung menggandeng tangan Ibel menuju mobil sport keluaran terbaru miliknya.
***Di sisi lain, seorang bocah laki-laki tengah merengek kepada kakak tertuanya.
"Bang kita jalan-jalan ke taman yuk!" Rengek bocah laki-laki dengan wajah memelas nya.
"Enggak mau, abang sibuk." Jawab remaja laki-laki yang tengah memainkan ponselnya.
"Ish, ayolah bang! Kevin mau jalan-jalan ke taman!" Bujuk bocah bernama lengkap Kevindra Michaelo atau Kevin yang saat ini berusia lima tahun.
"Yaudah kita ijin ke mami dulu," pasrah sang abang mengacak gemas surai adik bungsunya.
"Hore... Yuk bang!" Semangat Kevin menarik tangan Levin menuju mami mereka berada.
Levin tersenyum geli menatap adiknya yang menggemaskan ini, sungguh tidak sanggup rasanya jika harus menolak setiap permintaan adik nya.
"Mi.. mami... Kevin sama bang Levin mau jalan-jalan ke taman!" Teriak Kevin memanggil mami nya.
Levin hanya bisa pasrah mendengar teriakkan adiknya, ingin marah tapi tidak bisa.
Mami yang mendengar teriakkan dari Kevin pun lantas berjalan tergopoh-gopoh menghampiri anak-anaknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Elbryan (Tahap Revisi)
Fiksi Remaja"Mau nggak mau, suka nggak suka, lo sekarang jadi pacar gue!" "Gue enggak suka di paksa!" "Gue juga enggak suka di bantah," Mata gadis itu memicing sinis, menatap tak suka kearah lelaki yang baru saja mengklaim dirinya dengan seenak jidat tersebu...