22. Balapan ...ᘛ⁐̤ᕐᐷ

4.1K 168 0
                                    

HAPPY READING HONEY

HAPPY READING HONEY

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

AND I<3

•••(✿)•••

"Capek banget habis di hukum, tulang gue udah kayak mau copot anjirr!" Keluh Sean menselonjor kan kakinya.

"Gerah bener dah," Leo meminum es jeruk nya dengan sekali tenggak. Menghilangkan dahaganya yang sudah sejak tadi ia tahan.

"Iya anjim, panas banget sih hari ini." kata Lisa menyetujui, mengibaskan rambutnya yang terlihat sangat lepek.

"Gue udah minum dua gelas jus mangga tetep aja kepanasan gini," ujar Ara. Sesekali ia menyeka keringat yang membasahi dahi nya.

Laura menatap cuek mereka semua. Ia dengan santai meminum jus dan menggunakan kipas portabel yang ia pinjam dari adik kelas.

Setidaknya ia cukup pintar untuk menghilangkan kegerahan yang melanda.

Wajar saja jika mereka mengeluh kepanasan karena cuaca hari ini di prediksi mencapai 37° celsius.

"Itu si Bryan sama Marli enggak kepanasan apa, ya? Kok mereka gak ngeluh kaya kita?" Tanya Leo heran.

"Lo pake nanya lagi, udah tau kalo mereka berdua jelmaan es batu pasti gak bakal kepanasan lah anjirr!" Jawab Sean yang dihadiahi tatapan tajam dari Bryan dan Marli.

Sean yang merasa di tatap tajam langsung memalingkan wajahnya.

Tak lama ponsel Bryan berbunyi membuat mereka memperhatikan Bryan.

Aries Xilon
Gue mau nantang lo buat balapan nanti jam 10 malam di jalan Permai Indah. Kalo lo gak dateng berarti lo itu pengecut.

Leader Xilon ☠️


Bacot!

Read

Bryan membaca pesan yang di kirim oleh Aries mengepalkan tangannya dan wajahnya memerah menandakan bahwa ia sedang emosi.

Mereka yang melihat Bryan emosi menjadi penasaran tentang pesan apa yang di terima Bryan.

"Bos lo kenapa?" Tanya Leo penasaran.

Bryan melemparkan ponsel nya yang di tangkap oleh Vian, agar mereka semua tau pesan apa yang di terima Bryan sampai membuatnya emosi.

"Wah..wah... Gak bisa di biarin ini, pokonya kita harus kesana!" Ucap Leo dengan wajah serius.

"Kita juga harus hati-hati takutnya si Aries bakal ngelakuin hal licik buat si Bryan kalah, Aries kan selalu pakai cara licik buat menang." Kata Sean dengan bijak.

"Iya Bry, lo harus hati-hati. Kita juga harus bawa pasukan takutnya nanti terjadi tawuran," saran Vian.

Bryan masih mencoba meredakan emosi nya, sebab ia gampang tersulut emosi apalagi ada yang berani meremehkan nya.

Elbryan (Tahap Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang