05. Supermarket ...ᘛ⁐̤ᕐᐷ

8K 344 4
                                    

HAPPY READING HONEY


AND I<3

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

AND I<3

•••(✿)•••

Malam ini Marli hendak pergi ke supermarket untuk membeli cemilan sekaligus untuk stok menonton drakor.

Saat ingin pamit, ia mendapati rumahnya sudah dalam keadaan sepi karena orangtuanya sudah berangkat ke acara makan malam bersama klien.

Sedangkan para pembantunya sudah kembali ke rumah yang di bangun khusus untuk para pembantu dan sopir di bagian belakang.

Melirik jam yang kini menunjukkan pukul setengah sembilan malam membuat nya tidak perlu khawatir sebab belum terlalu malam untuk keluar.

Dia memilih melanjutkan langkahnya untuk mengambil mobil di garasi di karenakan malam ini terasa cukup dingin.

"Neng Marli mau kemana?" Tanya pak Maman-satpam, membukakan gerbang.

"Ke supermarket," jawabnya singkat membuat pak Maman mengangguk karena sudah biasa mendengar ucapan singkat anak majikannya.

Entahlah, Marli itu selalu berbicara singkat dan seperlunya saja pada semua orang termasuk orang tuanya sendiri, ia hanya tidak terlalu suka berbicara panjang lebar.

"Kalo gitu hati-hati di jalan atuh neng!" Pesan pak Maman diangguki Marli yang segera melajukan mobilnya.

Lima belas menit kemudian dia tiba di supermarket dan segera memarkirkan mobilnya.

"Beli apa ya?" Batin nya memandang lurus rak-rak berisi berbagai macam jenis cemilan.

"Beli coklat sama permen aja deh, ntar beli minuman sama yang lain." Lanjutnya dalam hati dan segera mencari rak yang ada coklat dan permen nya.

Entah kenapa dirinya sangat ingin memakan es krim, dirinya mulai berjalan menuju tempat es krim dan tak sengaja dirinya menabrak seseorang yang tengah berlari tanpa melihat sekitar.

Bruk

Semua barang belanjaannya terjatuh bersamaan dengan seorang gadis kecil yang ikut terjatuh. Ya, yang tak sengaja menabraknya adalah seorang gadis kecil yang sangat cantik.

Gadis kecil itu meringis memegangi sikunya yang sedikit lecet.

"Sshh,, sakit!" Ringisnya dengan mata yang sudah berkaca-kaca.

Melihat hal itu, Marli segera merapikan belanjaan nya yang berceceran agar tidak menggangu kenyamanan yang lain saat berbelanja dan segera menghampiri gadis kecil tersebut.

Elbryan (Tahap Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang