ARCHIE'35

22.3K 2.8K 998
                                    


"Iya! Ini aku, Hani. Sepupu kamu."

Aurora tidak tahu harus bereaksi seperti apa, tidak tahu harus senang atau sedih karena kembalinya Hani setelah pergi meninggalkannya tanpa kabar, selama bertahun-tahun.

"Kamu udah bisa liat kan, Ra?"

Aurora mengangguk dan menatap Archie yang berjalan masuk menuju lantai atas, "emm... duduk dulu."

Hani tersenyum dan duduk di ruang tamu bersama Aurora, mereka duduk di sofa berukuran panjang.

"Kamu nikah sama Archie, hebat kamu, Ra." Hani memperhatikan ke sekelilingnya, memperhatikan interior dan barang-barang rumah tersebut.

Aurora tersenyum kecil seraya memperhatikan Archie yang datang dengan masih memakai pakaian kerjanya tanpa jas. Archie duduk berseberangan dengan mereka, melihat Archie menepuk-nepuk sisi kosong sofa, Aurora pindah untuk duduk di sebelah Archie.

"Ke mana aja lo selama ini?" Tanya Archie setelah Aurora duduk di sebelahnya.

"Oh," Hani tersenyum kecil. "Mungkin kalian berdua kecewa, tapi gue sendiri gak nyangka kalo gue bakal diajak pergi."

Archie dan Aurora sama-sama diam menunggu Hani kembali berbicara.

"Ra, kamu inget kan aku ada bilang ke kamu kalo aku mau pergi."

Aurora mengangguk.

"Di situ aku mau jemput mama karena dia mau pulang katanya, tapi pas sampe di bandara mama malah ajak aku pergi ke Malaysia, aku gak sempet kasih tau kamu karena jam penerbangannya udah mepet."

Archie emosi seketika mendengar pengakuan Hani yang sebagian besar adalah sebuah kebohongan. Archie masih ingat saat Sam mengatakan jika Hani hanya pergi sendirian ke negara tetangga itu.

"Terus kenapa kamu pulang ke sini?" Tanya Aurora.

"Mama udah gak kerja di sana lagi,"

"Jadi nyokap lo ikut balik ke sini?"

Hani mengangguk menjawab pertanyaan Archie.

Archie bangkit berdiri dan menatap sejenak Aurora, "aku mau mandi."

Aurora ikut berdiri karena setiap Archie ingin mandi, Aurora selalu menyiapkan baju untuk Archie. "Maaf ya, Hani." Lalu Aurora menyusul Archie ke lantai atas.

-Archie-

"Kenapa Hani bisa masuk ke sini ya?" Tanya Aurora, masuk yang ia maksud bukan masuk ke rumahnya melainkan masuk ke daerah tempat tinggal mereka mengingat para penjaga yang sangat ketat untuk orang-orang asing yang ingin masuk ataupun berkunjung.

"Jelas karena aku, waktu mau masuk aku liat dia ngobrol sama penjaga. Hani liat aku karena kaca mobil aku turunin terus dia mohon-mohon sama aku untuk masuk, ketemu kamu. Dia tau kita udah nikah karena sebagian berita kita udah mulai kesebar. Kamu seneng dia balik?"

Aurora menghela napas, "gak tau. Aku masih sakit hati kalo inget dia pernah pergi ninggalin aku, tapi aku ngerasa jahat banget kalo cuekin Hani karena Hani pernah rawat aku."

"Jujur aja, aku gak suka kalo dia ketemu kamu. Apalagi kalo dia dateng sama mamanya nanti,"

Aurora tidak menjawab, tangannya sibuk memilih baju untuk Archie.

"Aku bakal minta penjaga untuk gak bolehin Hani masuk ke sini,"

Aurora menoleh, "jangan kayak gitu."

Archie menatap lekat Aurora.

"Aku masih pengen ketemu mereka, mereka keluarga aku, Sayang."

"Mereka gak cocok disebut keluarga kamu, mereka terlalu jahat untuk disebut keluarga kamu, Ra."

ARCHIE [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang