ARCHIE'03

36.5K 5.2K 830
                                    

Perempuan itu menoleh namun pada Justin, "emm... Maaf, aku gak bisa liat, aku buta."

Archie terdiam dan kedua tangannya yang menyentuh lengan gadis itu perlahan menjauh.

"Hei! Menjauh!"

Archie menoleh mendapati para bodyguard nya berlari ke arahnya, "lepasin dia!" Seru Archie ketika salah satu bodyguard nya memaksa gadis tersebut bangkit berdiri dan menuai dari Archie.

"Lepasin dia," ulang Archie dengan nada dan ekspresi tegas.

Archie mendekati gadis itu yang tampak ketakutan, "lo baik-baik aja. Tangan, kaki, gak ada yang luka, gak ada yang lecet. Gue minta maaf,"

Gadis itu mengangguk kecil dengan arah pandangan entah ke mana.

Archie memperhatikan sekitar dan dengan cepat mengambil tongkat yang berada tidak jauh darinya lalu mengambil tangan kanan gadis itu yang sempat terkejut karena tindakan tiba-tiba Archie.

"Oh, makasih." Gadis tersebut menggenggam erat tongkatnya.

Archie mengangguk namun tak lama langsung bersuara, "sama-sama. Sekali lagi gue minta maaf, di mana rumah lo?"

"Rumah aku? Emang kenapa?"

"Ayo pulang."

Archie mengangkat tangan kanannya lalu kembali berbicara, "biar di anter pulang."

"Gak usah, aku bisa pulang sendiri."

"Tapi lo..."

"Iya, aku gak bisa liat. Tapi aku bisa kok pulang sendirian, aku udah sering pergi sendirian."

Archie diam memandangi wajah gadis tersebut, "lo yakin?"

"Yakin, aku gak papa."

"Ayo, masuk ke mobil."

Archie tidak menoleh ketika dirinya dibawa untuk masuk ke mobil oleh bodyguard nya namun arah mata Archie terus tertuju kepada gadis yang mulai berjalan menjauhi mereka.

-Archie-

Valdo menatap lekat Justin, mulutnya terbuka bukan untuk berbicara melainkan menghela napas. Valdo beralih menatap Mike, "bisa-bisanya dia bawa motor."

"Anak ini susah dibilangin, Anda tahu soal itu, 'kan?"

Valdo kembali menghela napas lalu menatap Archie yang sedari tadi termenung, "kalian hampir nabrak orang, lebih tepatnya kamu, Justin. Kamu hampir nabrak orang," arah pandangan Valdo tertuju pada Justin.

"Ya, hampir, 'kan?" Justin menatap sejenak Valdo.

Valdo tertawa hambar melihat Justin "anak ini."

"Motor Justin akan saya sita, uang jajannya saya potong, selama sebulan pergi ke mana pun dan pulang akan sama supir."

Justin menatap tidak percaya ayahnya, "are you kidding me?"

"Ayo pulang." Mike balik badan dan pergi lebih dulu, Justin menghela napas lalu beranjak.

Valdo mengarahkan tubuhnya pada Archie, "mungkin Archie bisa jauhin Justin untuk sementara waktu? Dari dulu sampe sekarang anak itu gak pernah berubah, malah makin parah."

Archie tertawa dan beranjak untuk pergi ke kamarnya dan mengganti seragamnya dengan pakaian rumahan , "agak susah karena kita udah temenan dari kecil, Dad."

-Archie-

"Cewek kemaren beneran buta? Sayang, padahal cantik." Ucap Justin sembari menyalin PR milik Archie.

ARCHIE [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang