ARCHIE [COMPLETED]

ARCHIE'23

Aurora tidak bisa kedip ketika baru turun dari pesawat yang ukurannya hanya muat untuk sepuluh orang mulai melintasi pulau yang akan menjadi tempat liburan mereka. Warna lautnya sangat cantik dan jernih membuat pasir dan bagian dalam laut terlihat dengan jelas.

"Waah," Aurora berdecak kagum sembari memutar tubuhnya, walaupun cuaca cukup panas itu tidak ada apa-apanya dibanding dengan pemandangan laut yang ada di sekelilingnya.

"Ayo," Archie menggenggam tangan Aurora untuk naik ke buggy car atau mobil golf menuju resort mereka.

"Kamu suka?"

Aurora mengangguk dengan cepat di mana mereka duduk di belakang Valdo dan Naya dengan tubuh yang mengarah ke laut sedangkan Valdo dan Naya mengarah ke resort.

"Kenapa sepi? Aku pikir bakal rame terus banyak orang,"

"Bagus dong kalo sepi,"

Aurora menoleh pada Archie dengan ekspresi curiga lalu mendekatkan bibirnya ke kuping Archie, "pulaunya disewa ya?"

Archie menggeleng dan ikut berbisik, "dibeli." Archie tertawa melihat Aurora tampak syok.

"Serius?" Aurora mengedarkan pandangan ke sekelilingnya untuk melihat seberapa luas pulau ini. "Batas pulaunya di mana?"

"Aku gak tau."

Aurora mengangguk kecil seraya bergumam di dalam hati setelah mengetahui jika pulau tersebut sudah dibeli.

-Archie-

Setelah menaruh koper miliknya, Archie pergi ke resort Aurora yang berada di sebelahnya sedangkan resort milik Valdo dan Naya berada di seberangnya. Ketika masuk, Archie mendapati Aurora tengah berlutut di dekat lantai berbahan kaca yang lebarnya sekitar dua jengkal orang dewasa dan panjangnya kurang lebih 2 meter.

"Kamu liat apa?" Archie ikut melihat apa yang sedang Aurora lihat, di mana resort mereka berada tepat di laut.

"Liat lautnya, cantik banget." Aurora bangkit berdiri dan kembali memperhatikan resort nya untuk yang kedua kalinya.

"Kalo kayak gini bisa-bisa aku gak mau pulang," Aurora membuka pintu dan menatap takjub pada kolam renang yang berukuran cukup luas dan panjang yang mengarah langsung ke laut, jika dilihat dari jauh, kolam renang itu seperti menyatu dengan lautan.

"Kamu mau kita tinggal di sini aja?"

Aurora tertawa dan tawanya menghilang saat melihat sebuah benda berukuran panjang yang mengarah ke laut.

"Itu perosotan,"

"Perosotan?" Beo Aurora berjalan mendekati perosotan tersebut.

"Ini udah sore, kita gak bisa bebas ngapain-ngapain. Kalo kamu mau berenang, naik perosotan, besok aja kita lakuin, sekarang kamu siap-siap kita bakal makan malem." Archie menggenggam tangan Aurora untuk masuk ke dalam.