Tubuh Aurora sampai mundur saking kerasnya Archie memeluknya, tak lama Aurora mendengar suara isakan Archie sambil Aurora menatap Justin yang masih tampak syok ketika melihatnya.
Archie melepaskan pelukannya dan menangkup pipi Aurora, "i found you." Bisik Archie dengan mata merah dan pipinya yang basah.
Aurora menjauhkan tangan Archie dari pipinya dan mundur beberapa langkah, "kenapa kamu di sini? Bu," Aurora tampak mulai takut dengan Archie dan mendekati Afra di mana Afra langsung masuk ke dalam rumah.
Archie menatap Afra dan sedetik kemudian raut terkejut terpancar di wajahnya, Archie baru saja menyadari sesuatu.
"Dia laki-laki yang pernah tampar aku," Aurora menunjuk sejenak Archie lalu memeluk lengan Afra.
Afra menatap lekat Archie yang juga terus menatapnya.
"Mama?" Panggil Archie karena wajah Afra tidak asing baginya.
"Dia anak ibu?" Aurora menatap tidak percaya Afra dan langsung menjauh dari Afra.
Afra menggeleng sambil menatap Archie, "mama? Saya bukan mama kamu."
"Tapi ibu mama mertua saya," Archie memperhatikan Afra dari atas sampai bawah.
"Hah?" Afra mengerutkan dahi.
Archie mengangguk, "bener-bener mirip sama yang di foto."
"Lo kenapa anjir? Jangan bikin malu!" Justin menarik jaket Archie.
"Ra, mama kamu!" Archie menunjuk Afra sambil menatap Aurora yang awalnya tampak takut kini bingung.
Aurora menatap Afra yang sama bingungnya dengan dirinya.
Archie tersenyum, "mama kamu masih hidup!"
"Ar, please, gue yang malu."
"Diem!" Archie menarik tangannya di mana Justin terus menarik jaketnya.
Archie menatap Aurora yang kembali takut dengannya setelah ia berseru dan bersikap kasar pada Justin. Archie menatap Justin dan tersenyum, "diem ya. Oke?" Ucap Archie dengan pelan sambil terus tersenyum.
Justin mengedipkan beberapa kali kedua matanya sambil menatap lantai saat melihat sikap Archie barusan.
Archie maju selangkah, "mama masih hidup." Archie tersenyum menatap Afra.
"Maksud kamu apa?" Afra mulai takut dengan Archie.
"Kita duduk dulu, oke? Kita duduk." Archie menunjuk ke arah ruangan yang terdapat sofa di sana.
-Archie-
Archie dan Justin duduk di sofa yang sama sedangkan Aurora dan Afra duduk di seberang mereka. Archie terus menggelengkan kepala melihat dua orang yang ada di depannya, takjub karena ia dapat menemukan Aurora dan takjub dengan Afra yang menurutnya masih hidup.
"Kamu kenapa tadi?" Afra mulai membuka suara.
"Mama tau siapa perempuan yang ada di samping mama?"
Afra menatap sejenaknya Aurora, "emang kenapa?"
Archie tersenyum, "dia Aurora."
Afra membulatkan mata dan kembali menatap Aurora. "Aurora?" Afra menggelengkan kepala dan wajahnya berubah pucat karena dia teringat akan sesuatu.
"Aurora, Aurora Cassandra. Aurora yang pernah dirawat sama Okta, sama Hani."
Afra menutup mulutnya dengan kedua tangan seraya menatap Aurora, air matanya langsung keluar saat Archie menyebutkan nama lengkap Aurora, terutama saat menyebutkan nama Okta dan Hani.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARCHIE [COMPLETED]
Teen FictionArchie Wilson merupakan anak dari pria yang terkenal sultan dan berbahaya, Valdo Wilson. Ketika sang ayah mengatakan jika harus berpacaran dengan perempuan yang tidak tahu siapa mereka, Archie tidak percaya akan ada yang tidak mengetahui siapa merek...