ARCHIE'52

20.4K 2.8K 386
                                    

Aurora menutup mulutnya yang terbuka lebar sedangkan Archie langsung menjauhkan punggungnya dari sandaran sofa, kedua orang itu sangat syok bahkan terdiam cukup lama.

Archie tertawa kecil, "gak lucu kalo lo emang mau ngelucu."

"Nyokap gue selingkuh," Justin kembali mengambil potongan pizza.

Aurora menutupi mulutnya dengan kedua tangan dan matanya terbuka lebar. Archie sendiri semakin syok, mulutnya terbuka namun tidak bisa berkata-kata. Keadaan menjadi hening seketika hingga suara AC terdengar jelas.

"Gue gak ngerti, kurangnya apa coba bokap gue? Alasan dia selingkuh karena dia gak bisa hidup bebas, tapi gak bisa bebas sekalipun dia bisa selingkuh." Justin tertawa kecil.

Archie menopang keningnya dengan tangan dan siku yang bertumpu pada tangan sofa, menatap lurus kotak pizza yang isinya sudah di makan habis oleh Justin sendiri.

"Nyokap gue lebih pilih selingkuhannya yang ada di New York, udah setahun lebih nyokap gue main di belakang, gila gak tuh? Gue setuju bokap nyokap gue pisah." Justin mengangguk.

"Justin," gumam Aurora dengan mata yang berkaca-kaca melihat Justin tampak rapuh.

"Lily tau?" Tanya Archie dan Justin mengangguk.

"She is the dumbest person I've ever known," ucap Justin sebelum menarik napas dalam-dalam.

Archie dan Aurora tidak bisa berkata-kata.

"Terus abis ini apa? Bokap gue deket sama nyokap lo, Ra?" Justin menatap Aurora yang terkejut.

Aurora menoleh sejenak pada Archie sejenak lalu menatap Justin tanpa mengucapkan apa-apa.

Justin diam menatap lama Aurora dengan ekspresi datar lalu memalingkan wajah seraya menghela napas panjang.

Archie dan Aurora menoleh ke arah pintu lalu mereka saling tatap melihat Mike dan Lily datang. Aurora sedikit mengangguk pada Archie mengisyaratkan untuk segera pulang dan memberi privasi untuk tiga orang yang ada di dekat mereka.

"Gue sama Rora pulang." Archie beranjak.

"Pulang ya, Justin." Ucap Aurora lalu tersenyum pada Mike dan Lily sebelum pergi keluar bersama Archie.

-Archie-

Aurora menoleh sejenak ke belakang untuk memastikan jika Archie tidak ada lalu masuk ke kamar ibunya, "Ma!" Aurora menutup pintu kamar Afra dan menghampiri ibunya yang sedang duduk bersandar di tempat tidur sambil memainkan ponselnya.

"Kenapa, Ra? Tadi Rora sama Archie pergi ya?"

Aurora naik ke tempat tidur, "mama tau gak kalo keluarga Justin lagi ada masalah?"

Afra mengangguk, "mami kamu udah cerita. Orang tua Justin mau cerai, 'kan?"

Aurora mengangguk, "kasihan banget Justin, Lily juga. Rora gak nyangka banget padahal waktu kita di Norway uncle Mike sama onti Valerie baik-baik aja."

"Katanya sih pagi-pagi ketaunnya kalo onti Valerie punya selingkuhan, jadi dia kayak ngobrol gitu dari telepon terus pas uncle Mike keluar dari kamar mandi istrinya kayak kaget gitu, uncle Mike langsung curiga."

Aurora ikut menyandarkan tubuhnya di sebelah Afra, "pantes sikap Justin berubah banget. Rora pikir karena Justin tersinggung sama Rora,"

Afra mengerutkan dahi, "tersinggung karena apa? Rora ada ngomong apa?"

Aurora menoleh dan sempat terdiam lalu menggeleng, "ya kayak bercanda gitu, cuma bercanda kok." Aurora tersenyum.

"Kalo bercanda jangan suka kelewatan ya, sewajarnya aja."

ARCHIE [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang