ARCHIE'49

21.4K 2.8K 487
                                    

"Lo anak durhaka," ucap Archie seraya menatap lurus ke depan di mana mereka sudah berada di ruang eksekusi yang Valdo maksud.

"Shit," Justin menghela napas seraya memejamkan mata.

"Semua motor, mobil, dan ruangan ini, kalian bersihkan." Ujar seorang bodyguard sebelum ia pergi dari garasi rumah Valdo.

Justin duduk di lantai dan memperhatikan sekitar.

"Seenggaknya abis ini gue gak bakal ribut lagi sama bokap gue, kayaknya lo bakal lanjut ribut." Archie mengambil ember yang berisi spons dan perlengkapan membersihkan mobil serta motor Valdo yang jumlahnya tidak main-main.

Justin yang sedang duduk terkejut dan langsung berdiri saat lantai garasi bergerak, lantai yang tadinya tertutup tanpa ada celah kini berganti dengan lantai yang memiliki celah-celah berukuran kecil karena mereka akan mencuci mobil juga motor Valdo. Untuk pintu garasi sengaja dibiarkan tertutup dan mereka diterangi oleh lampu.

"Gila aja sih nyuci mobil sama motor yang udah jelas-jelas kinclong gini," Justin sampai memutar tubuhnya untuk melihat koleksi mobil dan motor Valdo.

"Gak usah bacot, buru kerjain biar cepet siap!" Archie melangkahkan kaki menuju mobil yang berada di dekat pintu garasi.

"Gue cuci motor ya, lo mobil."

Archie menatap sinis Justin, "jumlah motor lebih dikit dari mobil. Beneran, bulan ini gaji lo gak cair, beneran."

"Gak masalah, uang gue masih banyak, walaupun black card cuma satu." Justin melepas bajunya dan hanya menyisakan celana jeans sedangkan Archie mengenakan kaus polos berwarna hitam dan celana sebatas lutut.

"Gue denger lo baru aja pindah ke apartemen,"

"Dari rumah gue ke kantor tiga puluh menit sedangkan dari apartemen gue cuma sepuluh menit, ya lebih bagus gue pindah dong."

"Lo pikir gue gak bisa tarik semua aset lo?" Archie tersenyum seraya mengisi embernya dengan air menggunakan selang air.

Justin yang baru saja mengusapkan spons ke bagian tempat duduk motor menghela napas dan menatap jengkel Archie, Justin melempar spons nya ke dalam ember yang berbusa dan berdiri di dekat mobil yang berada di sebelah mobil yang sedang Archie cuci.

Archie menunjuk mobil yang berada di sebelah mobil yang sedang ia bersihkan sambil tersenyum pada Justin.

Justin mengacungkan jari tengahnya dan mulai mencuci mobil dengan berat hati.

Aurora berjalan masuk ke garasi dan tampak begitu takjub pada kendaraan yang ada di sekitarnya di mana baru kali ini Aurora melihatnya. Selain pada kendaraan Valdo, Aurora menatap takjub tubuh Justin.

Archie dan Justin belum menyadari kehadiran Aurora karena posisi dua lelaki itu membelakanginya, Aurora menatap lengan berotot dan punggung seksi Justin tanpa bisa berkata-kata.

"Ya ampun, Justin." Ucap Aurora membuat Archie dan Justin menoleh.

Archie menoleh sejenak ke belakang dan kembali menoleh dengan cepat lalu langsung berlari dan memeluk Aurora. "Pake baju lo!"

Justin tersenyum sambil menopang tangannya dengan siku yang bertumpu pada atap mobil sedan Valdo, "bagusan badan gue apa Archie, Ra? Badan gue pasti."

"Jalang bangsat! Baju lo!" Seru Archie pada Justin.

Archie mengeratkan pelukannya saat Aurora ingin menjauh ketika ia berseru tadi, kedua tangan Archie tetap melingkar di punggung dan pinggang Aurora kemudian menatap Aurora, "aku marah sama Justin." Archie tersenyum lalu mengecup pipi Aurora dan menatap tajam Justin yang sedang memakai baju.

ARCHIE [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang