Sepulang sekolah, Vella akhirnya diperbolehkan menghampiri markas Rey, setelah tadi mati matian Nety melarangnya.
"Assalamu'alaikum" ucap Vella ketika memasuki markas
"Wa'alaikumsalam"
Ada sahutan didalam, berarti Rey tidak sedang sendiri. Benar tebakannya. Rey dengan ketiga kawannya berkumpul seperti biasa di ruang tengah.
"Kak" panggil Vella
Semuanya menoleh
"Eh, maksud Aku, Kak Rey" Vella cengengesan
"Kenapa?" tanya Rey yang melirik ke arah Vella sekilas
"Mau nanya" Vella berjalan menghampiri Rey dan duduk dihadapannya
"Apaan?"
"Kak Deb--"
"Udah gue bilangin, kalo tentang Deby nggak akan gue jawab. Masih kurang jelas, hah?"
Ketiga temannya menatap Rey prihatin.
"Emangnya kenapa?" tanya Vella penasaran
"Deb--" sahutan Leo diputus
"Deby nggak kenapa napa. Segitu khawatirnya lo sama tunangan gue?" tanya Rey
Vella mengangguk, "Aku lama banget udah nggak liat Kak Deby. Dia pergi kemana? Dia marah ya sama Aku, kok Aku jarang liat dia?"
'Kasian lo, Vel. Yang sabar ya' batin Al
"Kak Deby, kenapa Kak Leo?" Vella menoleh pada Leo
"Deby udah--" sahutan Leo diputus lagi
"Pulang sana" ujar Rey menatap Vella lempeng
"Yahhh kok gitu? Aku cuma mau nanya kabar Kak Deby aja. Tadi Aku denger
dari Rara sama Tesa, temen angkatan Aku, katanya Kak Deby udah mati. Emang bener?" tanya Vella"Pulang" ujar Rey lagi
"Ih, kakak pelit! Masa nanya kabar Kak Deby aja nggak dijawab?"
"Pulang"
"Pulang aja, Vel. Udah sore. Mau gue anter?" tawar Ian
"Biar pulang sendiri. Nggak ada yang boleh nganterin" sahut Rey sambil bermain ponsel
Vella menggerutu kesal, lalu meninggalkan mereka berempat tanpa mengucapkan salam.
'Masa tau kabar Kak Deby aja nggak boleh? Pelit banget jadi laki laki' batin Vella kesal
🍀🍀🍀
"Nggak baik loh, Rey, kalo nggak jujur ama tuh anak" ujar Leo
"Siapa dia, penting banget harus tau tentang Deby?" tanya Rey
"Wets, jahat lo, bos. Vella kan deket banget sama Deby dari dulu sebelum dia kerja di tempat lo. Ya harusnya tau dong" ujar Ian
"Setuju" tambah Al
"Kampret lo semua" ujar Rey
"Gue aja deh yang kasih tau ke babu lo" ujar Al
Rey menatap Al yang ada di seberangnya tajam
"Abisnya, lo ngeselin. Kan kasian Vella" ujar Al
"Nah lo" tambah Leo
"Gue dukung Al" tambah Ian
🍀🍀🍀
T.B.C🙂
kapan ya kira kira Rey kasih tau kabarnya Deby ke Vella?
segini dulu yak :)
KAMU SEDANG MEMBACA
REYLA [End]
Teen Fiction"Ketika tawamu menjadi kebahagiaanku." -Reyno Daimend- Sudah bertunangan dan hampir mau menikah sih, tapi tunangannya malah dibunuh. Miris memang. Setelah tunangannya mati dibunuh, apa yang selanjutnya terjadi padanya? apakah ada yang bisa membuatny...