"Capek" keluh Vella ketika sudah mau menaiki tangga menuju rooftop sekolah
Vella mengeluh capek, karena harus pulang dulu setelah pulang sekolah tadi untuk memasak menu yang diminta Rey itu, dan kembali lagi ke sekolah untuk memberikan menu itu pada Rey.
"Assalamu'alaikum" ucap Rey ketika membuka pintu rooftop
Terlihat di atas rooftop ini hanya ada Rey sendirian yang duduk lesehan sambil bermain ponsel di depan rooftop yang membelakanginya.
"Kak" panggil Vella ketika sudah sampai disamping Rey
Rey menoleh, "Lama. Kaya siput"
Vella mendengus kesal
"Sini, mana? Makanan gue" pinta Rey tak sabaran
Vella duduk berjarak sekitar 1 meter di samping Rey, dan mengeluarkan kotak bekal bewarna kuning dari ranselnya, dan mengulurkannya pada Rey
🍀🍀🍀
"Rey nya mana?" tanya Leo ketika baru sampai di markas
"Rooftop sekolah" jawab Al yang tengah menonton video di laptopnya. Entah apa isi video yang dia tonton
"Lah tumben. Ngapain?"
"Kepo amat lo, sutt!" celetuk Ian yang sedang mengerjakan tugas matematikanya
"Widih, tumben lo rajin gitu. MTK lagi soalnya" ujar Leo saat melewati di hadapan Ian
Ian tak menggubrisnya.
🍀🍀🍀
Hanya ada suara semilir angin, dan bunyi sendok yang sedang dipegang Rey untuk makan.
"Kakak, udah tau ini ,namanya makanan apa?" tanya Vella memecah keheningan
"Nggak mau tau" jawab Rey yang masih asyik menghabiskan menu makanannya itu
Vella mendengus kesal atas jawaban majikannya itu, karena gabut, ia mengayunkan kedua kakinya yang terjulur ke bawah.
"Duduk yang bener. Lo jatuh, terus mati, gue nggak mau tanggung" ucap Rey tanpa menoleh ke arah Vella
Mendengar hal itu, Vella tersenyum kecut, dan melipat kakinya.
GLEK! GLEK! GLEK!
Tiga tegukan air mineral yang membuat leher Vella basah, namun ketika baru ingin menutup tutup botol air mineralnya, Botolnya itu disahut sepihak oleh Rey dan dia meneguknya hingga tandas."KAKAK!" seru Vella terkejut melihat tingkah Rey
"Salahnya lo bikinnya pedes" Rey mengulurkan botol minum itu pada Vella dan menutup kotak bekal itu dan menaruhnya di sebelah kirinya
"Iya maaf, kan emang makanan itu biasanya dibuatnya pedes kak, biar enak" ucap Vella sambil menerima uluran botol minumnya dan memasukkannya dalam ransel
KAMU SEDANG MEMBACA
REYLA [End]
Teen Fiction"Ketika tawamu menjadi kebahagiaanku." -Reyno Daimend- Sudah bertunangan dan hampir mau menikah sih, tapi tunangannya malah dibunuh. Miris memang. Setelah tunangannya mati dibunuh, apa yang selanjutnya terjadi padanya? apakah ada yang bisa membuatny...