~•>HAPPY READING♥️<•~
Seharusnya saat ini Vella sudah berada di rumah untuk membantu Vani berjualan, namun lagi-lagi Dio mengajaknya ke suatu tempat yang dari awal Vella belum tau dimana tempat yang akan ditujunya.
"Ini mau kemana?" tanya Vella lagi dan lagi
"Ada. Lo bakalan suka," jawab Dio yang hanya melirik Vella sekilas dari spion motornya
Setelah itu keheningan menyelimuti mereka lagi.
🍀🍀🍀
"Oh iya! Babu lo kemana? Lo nggak perkosa dia di hotel kan?" tanya Leo penuh selidik
"Ngapain? Gue juga pilih-pilih kali kalo mau perkosa orang," tukas Rey sambil mengeluarkan bolpen dari tempat pensil yang ia simpan di laci meja
"Makanya jangan galak-galak, ilang kan Vella nya," timpal Al yang duduk di belakang bangku mereka
"Olimpiade," ujar Rey jengah
"OH IYA GUE KEMARIN LIAT MEREKA DI CAFE DENG!" teriak Ian menggebu-gebu
Rey seketika mengerutkan keningnya dan ekspresi wajahnya berubah.
'Jadi kemarin dia nemenin ke parkiran sekalian ke Cafe? Udah sedeket itu ternyata," batin Rey
"Makan tuh gengsi," celetuk Ian yang ditujukan pada Rey
"Gue gak gengsi," elak Rey
"Ngapain nyaut? Emang gue nunjuk nya ke elo?" balas Ian
Seketika wajah Rey memerah menahan malu. Kurangajar sekali dirinya dipermalukan oleh Ian.
"Biasa aja kali tuh muka! Kalo malu tunjukkin aja. Gak usah ditahan. Mang enak gue permaluin. Mampus kan Vella nya jarang kesini jadinya," ujar Ian tanpa dosa
"Jangan pernah minta pizza ke gue lagi," ujar Rey mengancam
"Kan mulai," Ian mendengus kesal
"Dua insan yang sangat goblok dalam mengahapi percintaan," umpat Leo pelan
"Maksudnya?" tanya Rey pada Leo
"Maksudnya kalian goblok. Lo ama Vella," jawab Leo sekenanya
"Semoga--" belum sempat menyelesaikan ucapannya, Leo sudah menyahut duluan
"Iya kali. Nggak usah baperan."
🍀🍀🍀
Mata Vella berbinar saat melihat Pantai yang ada di hadapannya. Sudah lama sekali ia tidak mengunjungi Pantai semenjak Ayahnya meninggalkannya. Ya walaupun sebenarnya Vella sudah pernah mengunjungi Pantai ini sebelumnya.
"Suka?" tanya Dio yang dari tadi diam karena tidak mau mengganggu Vella yang sedang menikmati pemandangan luas yang ada di hadapannya ini
Vella mengangguk mantap setelah menoleh sekilas ke arah Dio, "Suka banget."
"Suka sama Pantai atau orangnya?"
KAMU SEDANG MEMBACA
REYLA [End]
Teen Fiction"Ketika tawamu menjadi kebahagiaanku." -Reyno Daimend- Sudah bertunangan dan hampir mau menikah sih, tapi tunangannya malah dibunuh. Miris memang. Setelah tunangannya mati dibunuh, apa yang selanjutnya terjadi padanya? apakah ada yang bisa membuatny...