30. NOMOR TAK DIKENAL

154 75 4
                                    

maaf sebelumnya :(
aku ada revisi cerita di part 1 sama part 2.
jadi ada yang kuubah di bagian itu :)
kalo biar gak aneh bacanya di part ini, bisa baca ulang di part 1 sama part 2.
makasih sebelumnya^^

~•>HAPPY READING♥️<•~


Hari ini, liburan ke Bali sudah berkahir bagi SMA Welington. Sekarang, para siswa serta panitia dan guru yang ada sedang duduk manis di bus untuk mengantri menaiki kapal di pelabuhan yang antriannya sudah panjang.
Padahal jam baru menunjukkan pukul
07.28 namun bus-bus sudah banyak yang mengantri karena padatnya wisatawan yang ada.

TING! TING!
Vella membuka pesan masuk dari ponselnya

081392371XXX
Yang pergi, tak bisa digapai
Yang mati, tak bisa kembali
Yang terkasihi, sudah hilang ditelan Bumi
(07.29)

081392371XXX
Orang yang menyakiti adikku,
Akan mendapat perlakuan yang
Sama
(07.29)

081392371XXX
Aku kembali, untuk membalaskan
Dendamku
Pada dia yang telah menyakitinya
Termasuk orang terdekatnya
(07.30)
read

Vella mengernyitkan dahi membaca pesan masuk dari ponselnya yang berasal dari nomer tak dikenal.

'Ini siapa?' batin Vella yang terus menanyakan itu pada dirinya sendiri

"Napa lo, Vel? Belom bayar cicilan panci?" tanya Nety yang tengah mengunyah permen karet disampingnya sambil menscroll-ing aplikasi Instagram di ponselnya

Vella menoleh pada Nety, "Bukan. Ini coba Kamu liat" Vella menunjukkan layar ponselnya pada Nety, dan Nety membacanya sekilas

Nety mengusap-usap dagunya seperti sedang berfikir, "Orang iseng kali"

"Tapi ini kaya bukan, Net"

"Udah. Lo diemin aja, nggak usah dibaca sama dijawab lagi. Bisa jadi itu--" ucapan Nety terputus karena ada seruan yang membuatnya terkejut

"EM TREYING TU RILAIS!
ITS OLRAIT TU NAT BI FAIN! ON YOUR O..OO..OOO..OWN! NOW EM SEKING DRINGKING OLL THIS KAFIII!" teriak Acha diikuti oleh keempat temannya di barisan bangku paling belakang yang menyanyikan lagu "Comethru" yang dipopulerkan oleh Jeremy Zucker

"Mulai lagi dah toa nya" gumam Nety kesal. Ia sudah capek jika berdebat dengan Acha yang sama-sama tak mau kalah

🍀🍀🍀

"Rey" ujar Leo sambil menyenggol lengan Rey yang duduk disampingnya

"Apa?" tanya Rey tanpa minat. Ia masih sibuk mendengarkan alunan musik pop melalui handsfree iPhone nya

"Kemarin habis balik dari kantin di hotel, gue liat..." ujar Leo dengan sengaja menggantungkan kalimatnya pelan saat kalimat terakhir

"Liat apa?" kali ini Rey menoleh penuh pada Leo dan melepaskan handsfree dari kupingnya

"Ares" cicit Leo pelan

Rey mendorong kening Leo pelan dengan telunjuknya hingga membuat si empunya sedikit terhuyung kebelakang, "Kalo ngomong yang bener. Ares udah mati gue bunuh"

Leo mendengus, "Orang kemaren yang gue liat bener-bener dia kok. Mukanya persis. Asli, gue gak boong"

Rey menggeleng kepalanya pelan, lalu memasang handsfree nya lagi dan menyandarkan kepalanya di bantalan kursi bus yang ia duduki.

🍀🍀🍀
T.B.C🙂
makasih banyak buat kalian :)
ini dia yang beda

ada teror nya walau cuma dikit doang
oke
tunggu kelanjutnya ya!

jangan pernah bosen baca cerita Reyla ini :)

REYLA [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang