Sudah tiga hari ini, Rey bersikap cuek padanya. Mulai dari meninggalkannya secara tiba-tiba, melengos saat disapa, dan tidak makan menu yang biasanya Vella bawakan setiap pagi.
"Aku ada salah apa ya, Net, sama Kak Rey?" tanya Vella pada Nety yang sedang bermain ponsel
"Au ah, Vel. Lo udah tiga kali nanya itu mulu ke gue. Bosen gue dengernya" kesal Nety
"Perasaan Aku nggak punya salah apa-apa sama Kak Rey"
"Lo temuin lah, tanya gitu kek"
"Udah, Net. Tapi nggak pernah dijawab Aku punya salah apa"
"Coba lo kirim chat deh"
Vella menurut, dan melakukan apa yang dikatakan Nety
Vellaniaz
Kak
(11.28)Vellaniaz
Kak
(11.28)Vellaniaz
Kak
(11.28)
read'Kok cuma dibaca doang? Beneran marah kayanya Kak Rey sama Aku' batin Vella
"Gimana?" tanya Nety yang masih berkutat pada ponselnya
"Dibaca doang, Net" jawab Vella
"Hayolo, mampus!"
"Oiya, bentar ya, Net. Mumpung gurunya nggak masuk, Aku kantin dulu ya" ucap Vella berlalu tanpa mendengar jawaban dari Nety
🍀🍀🍀
Vella memutuskan untuk membeli cokelat koin sebanyak 2 biji, sebagai permintaan maaf darinya. Karena hari ini kelas Vella sedang kosong dan memasuki jam akhir pelajaran siang ini, ia memutuskan untuk memberikan cokelat koin itu pada Rey di kelasnya, di lantai 2. Yaitu kelas XI MIPA 4
"Kenapa, Vella?" tanya Bu Wati, guru kimia saat mendapati anak kelas sepuluh di hadapannya.
"Saya boleh minta ijin untuk ketemu, Kak Rey bu?" tanya Vella sopan
"Untuk apa?"
"Mau ada perlu bu"
Bu wati masuk kembali, dan meneriakkan nama Rey untuk keluar menemui seorang adek kelas yang dia tak sebutkan namanya pada Rey.
"Kenap--?" ucapan Rey terhenti karena melihat Vella yang sudah dihadapannya
"Kak" panggil Vella, sambil memegang pergelangan tangan Rey, karena melihat Rey sudah mau masuk kembali ke dalam kelas
"Apaan? Ngapain kesini? Lo nggak liat, gue lagi ada kelas?" tanya Rey sambil melihat pergelangan tangannya yang masih dipegang oleh Vella itu, merasa diperhatikan, Vella melepaskan genggamannya
"Aku mau minta maaf, Kak"
Rey mengerutkan kening, "Buat?"
Vella mengulurkan 2 biji cokelat koin pada Rey, dan diterima oleh Rey bingung.
"Ngapain lo kasih ginian ke gue?" tanya Rey bingung
"Maaf ya, Kak. Kalo Aku ada salah. Padahal Aku nggak tau, salahku apa"
Rey berpikir sejenak. Jadi Vella tidak mengetahui, bahwa dirinya kesal melihat Vella pulang dengan Al 4 hari yang lalu?
"Lo pergi sana. Gue dah maafin" ucap Rey dengan sorot mata malas
"Beneran, kak?" mata Vella membuat
"Hm, ntar mampir ke rooftop atas. Bawain gue--"
"Oke kak. Siap, Aku duluan ya. Dimakan itu cokelatnya, enak kok. Dadah kak" ucap Vella sudah berlalu duluan
🍀🍀🍀
T.B.C🙂
kira kira, Rey mau ngapain yaa sama Vella di rooftop?makasih yang udah baca :)
KAMU SEDANG MEMBACA
REYLA [End]
Teen Fiction"Ketika tawamu menjadi kebahagiaanku." -Reyno Daimend- Sudah bertunangan dan hampir mau menikah sih, tapi tunangannya malah dibunuh. Miris memang. Setelah tunangannya mati dibunuh, apa yang selanjutnya terjadi padanya? apakah ada yang bisa membuatny...